Payakumbuh, Padangkita.com - Sebanyak 34 Kelompok Tani yang ada di Kota Payakumbuh akan menerima bantuan senilai Rp5,2 miliar untuk sektor pertanian.
Bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk paket berupa pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di sejumlah Kecamatan, pembagunan irigasi tersier dan juga alat-alat penyuluh pertanian.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPR-RI Komisi IX Ade Rezki Pratama saat mengunjungi salah satu kelompok tadi yang mendapatakan bantuan pembangunan jalan usaha tani, Sabtu (3/6/2023).
"Kami anggota Badan Anggaran DPR RI sejak tahun 2022 mengupayakan untuk dapat membantu sektor pertanian di Payakumbuh. Kami mencermati masih terdapat masyarakat pertanian yang masih butuh mendapat bantuan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tahun 2022 pihaknya telah mengusulkan beberapa kabupaten kota, namun untuk tahun 2023, Kota Payakumbuh sendiri di dalam sistem terkunci untuk DAK pertaniannya.
"Namun karena semangat dan doa para petani kita di Payakumbuh yang luar biasa, kita akhirnya dapat menggoalkan untuk DAK APBN 2023 dimana jumlah titiknya ada 34 lokasi dan Kelompok Tani dengan anggaran Rp5,2 miliar," sambungnya.
Sementara itu terkait uang bantuan tersebut ia mengatakan akan langsung ditransfer ke rekening kelompok tani tanpa singgah ke Pemko atau Dinas.
"InsyAllah, penyaluran bantuan tersebut mudah-mudahan pertengahan hingga akhir bulan Juni ini sudah cair, langsung ke kelompok tani," ungkapnya.
Ade mengatakan, kelompok tani yang menerima bantuan adalah masuk listing dan juga telah melalui tahap verifikasi serta validasi oleh Dinas Pertanian Kota Payakumbuh.
"Inilah harapan kami, kalau bukan kita yang memperhatikan masyarakat keluarga petani ini, lalu siapa lagi," ujarnya.
Sementara itu untuk diketahui JUT merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, dan peternakan) untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, mengangkut sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan
Kehadiran JUT memenuhi persyaratan penggunaan alsintan serta pengangkutan saprodi dan hasil panen. Dengan semakin mudahnya mobilitas alsintan, maka produktivitas pertanian akan meningkat yang pada akhirnya kesejahteraan petani pun ikut meningkat.
"Nantinya dengan adanya JUT ini bisa mengurangi biaya produksi. Adanya akses JUT ini kita bisa membawa hasil pertanian lebih mudah dan lebih cepat," jelas Ade.
Politisi Partai Gerindra juga mengatakan bantuan ini juga tidak terlepas dari komunikasi yang dibangun oleh pemerintah Kota melalui Dinas serta sejumlah pihak yang proaktif menampung segala masukan terkait kebutuhan-kebutuhan para petani.
Baca Juga : Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama Salurkan Bantuan Modal TKM di Kota Pariaman
"Segala yang menjadi kebutuhan selalu ditampung dan disampaikan kepada kami," pungkasnya. [*/hdp]