Pariaman, Padangkita.com – Hubungan harmonis antara Wali Kota Pariaman, Genius Umar dan Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, layak jadi contoh. Sebab, tak semua kepala daerah bisa selalu kompak dengan wakilnya.
Kekompakan Genius Umar dan Mardison kembali terlihat ketika mereka didampingi istri masing-masing, menikmati minuman dan nongkrong bareng di salah satu kafe di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (7/2/2022) sore.
Sejak dilantik menjadi pemimpin Kota Pariaman pada 9 Oktober 2018 lalu, keduanya selalu rukun, kompak, dan saling mengisi dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Pariaman. Tahun 2022 ini, adalah tahun keempat mereka memimpin Kota yang penuh dengan inovasi ini.
Meski Genius-Mardison memimpin di masa-masa sulit karena pandemi Covid-19, Pariaman tetap membangun, dan ini terlihat bagaimana Kota Pariaman mengalami pertumbuhan ekonomi saat daerah lain di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami minus.
"Kota Pariaman saat ini terus membangun dengan segala keterbatasan yang kita punya, apalagi sekarang kita sudah menjelma menjadi daerah destinasi wisata di Sumatra Barat dan sekitarnya. Setiap Sabtu dan Minggu, pantai yang ada di Pariaman selalu dipenuhi wisatawan, karena itu saat ini banyak di Kota Pariaman yang membuka kafe-kafe dan tempat nongkrong," ujar Genius Umar yang ikut didampingi Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad.
Kinerja duet Genius-Mardison ini memang terlihat jelas dengan semakin bertumbuhnya pembangunan dan infrastruktur di Kota Pariaman. Apalagi sejak tahun 2021, dukungan swadaya masyarakat dengan membangun jalan non-budgeter, diikuti masyarakat desa dan kelurahan lainya.
"Memang pandemi Covid-19 ini belum juga berakhir, ditambah dengan berkurangya anggaran transfer daerah dari pusat, tetapi itu bukan alasan bagi kami untuk berdiam diri. Kami mengapresiasi inisiatif masyarakat yang telah menyerahkan tanahnya untuk pembangunan jalan, karena kami meyakini, dengan terbukanya akses jalan baru, maka akan menimbulkan ekonomi baru juga," jelasnya.
Genius menyebutkan membutuhkan wakilnya Mardison Mahyuddin sebagai politikus yang telah puluhan tahun melang-melintang dalam bidang politik. Khususnya, kata dia, penambah wawasan perpolitikan yang ada di Kota Pariaman. Saat ini sang wakil menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar untuk kali keempat, dan pernah duduk 3 periode sebagai pimpinan DPRD.
Sebaliknya, Mardison juga membutuhkan kepala daerah yang tegas, disiplin, berintegritas, cerdas dan mempunyai banyak koneksi di pusat untuk membangun Kota Pariaman. Karena dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, Kota Pariaman akan lambat maju kalau hanya mengandalkan PAD yang minim. Karena itu banyak bantuan pusat yang bisa dibawa ke Kota Pariaman, berkat lobi dan koneksi sang Wali Kota Pariaman.
Baca juga: Pulau Kasiak, Destinasi yang Wajib Dikunjungi Saat Berwisata ke Kota Pariaman
"Hal ini juga sesuai dengan arahan Mendagri agar kami di daerah, dapat berperilaku rukun dan akur, serta bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam memimpin pemerintahan dan pembangunan, serta mengelola tugas di daerah," ujarnya. [*/pkt]
