Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kekeringan yang melanda Kota Padang kian meluas. Kini, Kelurahan Bukit Gado-gado juga mengalami krisis air bersih.
Padang, Padangkita.com - Kekeringan yang melanda Kota Padang kian meluas. Kini, Kelurahan Bukit Gado-gado juga mengalami krisis air bersih, Kamis (18/2/2021).
Sebelumnya, dilaporkan sebanyak dua kelurahan kekeringan, yaitu Kelurahan Batang Arau dan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, ada sekitar 30 Kepala Keluarga yang dilaporkan kesulitan mendapatkan air bersih di Kelurahan Bukit Gado-gado.
Penyebab kekeringan yang terjadi di Bukit Gado-gado, kata Sutan, sama dengan dua kelurahan yang mengalami krisis air bersih sebelumnya.
"Sama dengan kelurahan sebelumnya, sumber air mereka kering. Kita juga menyuplai air menggunakan mobil tangki dengan kapasitas 5.000 liter, hari ini hari pertama kita menyuplai air ke daerah itu," ujar Sutan Hendra kepada Padangkita.com, Kamis (18/2/2021).
Dijelaskan Sutan, kekeringan yang melada tiga kelurhan tersebut karena kemarau yang terjadi beberapa pekan terakhir. Sementara, sumber air dari PDAM tidak menjangkau daerah itu, sebab berada di daerah ketinggian.
Catatan BPBD Kota Padang, jelas Sutan, saat ini sebanyak 256 KK membutuhkan air bersih, rinciannya yaitu sebanyak 130 KK di kelurahan Batang Arau, sebanyak 126 KK di Kelurahan Seberang Palinggam dan Kelurahan Bukit Gado-gado 30 KK.
Sutan menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terdampak, hingga saat ini sudah 55.000 liter air bersih yang disalurkan menggunakan mobil tangki.
"Sebanyak 20.000 hari Selasa, besoknya (Rabu) sebanyak 25.000 liter. Hari ini sudah 5.000 liter. Saat ini kita sedang mengisi mobil lagi, ada 5.000 liter yang akan kita salurkan," imbuhnya.
Meski demikian, lanjut Sutan, hingga saat ini BPBD Kota Padang belum menerima laporan kekeringan lahan di Kota Padang sejak musim kemarau.
"(Kalau lahan) belum ada, mungkin karena tadi malam hujan ya, jadi laporan belum ada," katanya. [zfk]