Kehadiran Tazkia Cabang Padang Dukung Ekonomi dan Keuangan Syariah di Sumbar

Kehadiran Tazkia Cabang Padang Dukung Ekonomi dan Keuangan Syariah di Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ikut meresmikan Tazkia Tours and Travel Cabang Padang di Jl. KIS Mangunsarkoro Jati Baru, Kota Padang, Rabu (29/5/2024). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyambut baik kehadiran Tazkia Tours and Travel Cabang Padang, sebagai opsi baru bagi masyarakat untuk beribadah haji dan umrah, serta tur perjalanan lainnya.

Kehadiran Tazkia juga disebut sangat sejalan dengan tekad Pemprov Sumbar dalam pengembangan pariwisata serta ekonomi dan keuangan syariah.

Hal itu disampaikan Mahyeldi saat peresmian Tazkia Cabang Padang di Jl. KIS Mangunsarkoro Jati Baru, Kota Padang, Rabu (29/5/2024). Hadir langsung dari pihak Tazkia, Muhammad Syafii Antonio selaku pendiri Tazkia, yang juga dikenal sebagai salah satu guru besar perbankan syariah di Indonesia.

“Kita sangat bersyukur akan kehadiran Tazkia di Sumbar. Sebab, akan menjadi salah satu pilihan yang tentu akan memberikan kemudahan bagi masyarakat kita yang hendak melaksanakan haji plus atau melaksanakan umrah. Selain itu, Tazkia juga melayani paket perjalanan, ticketing, serta pelayanan outbond dan inbond,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi juga menyebutkan, saat ini Sumbar sangat fokus dalam pengembangan bisnis pariwisata serta ekonomi dan keuangan syariah. Di antaranya, terus memastikan bahwa Bandara Internasional Minangkabau (BIM) berkembang dalam pelayanan penerbangan internasional.

Kemudian, mengembangkan destinasi wisata yang sudah ada dan menambah destinasi baru, menarik investor, hingga meningkatkan aktivitas industri ekonomi dan keuangan syariah.

“Fokus kita pada industri ekonomi dan keuangan syariah, tapi juga merupakan wujud pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 17 tahun 2022 tentang Sumatra Barat. Sebab, di dalam undang-undang tersebut jelas disebutkan bahwa salah satu karakteristik masyarakat di Sumbar adalah penerapan falsafah’ Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah’ (ABS-SBK),” ungkap Mahyeldi.

Oleh karena itu, Mahyeldi menilai kehadiran Tazkia di Ranah Minang, yang juga dikenal sebagai lembaga yang aktif dalam ekonomi dan perbankan syariah, sangat sejalan dengan tekad Pemprov Sumbar. Terlebih, lanjut dia, beberapa waktu lalu Sumbar juga menerima penghargaan Juara Umum pada Anugerah Adinata Syariah, sebagai provinsi dengan pengembangan industri halal terbaik di Indonesia.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Salurkan 1.400 Paket Sembako untuk 3 Nagari yang Dilanda Bencana

“Semoga kehadiran Tazkia Cabang Padang dapat terus mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar, dan semakin mempertegas posisi Sumbar sebagai provinsi terdepan dalam pengembangan industri halal,” kata Mahyeldi yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar Al Amin.

[*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Banjir Susulan di Batu Busuak, Gubernur Minta Warga Kembali Mengungsi Demi Keselamatan
Banjir Susulan di Batu Busuak, Gubernur Minta Warga Kembali Mengungsi Demi Keselamatan
Misa Natal Berjalan Aman di Sumbar, Rayakanlah Tahun Baru secara Sederhana dan Penuh Empati
Misa Natal Berjalan Aman di Sumbar, Rayakanlah Tahun Baru secara Sederhana dan Penuh Empati
Mendagri Apresiasi Kinerja Pemprov Sumbar Dalam Penanganan Bencana - Pengelolaan APBD
Mendagri Apresiasi Kinerja Pemprov Sumbar Dalam Penanganan Bencana - Pengelolaan APBD
Pemerintah Jamin Stok BBM, LPG dan Listrik di Sumbar Mencukupi Selama Libur Nataru
Pemerintah Jamin Stok BBM, LPG dan Listrik di Sumbar Mencukupi Selama Libur Nataru
Perantau Minang Sumsel Serahkan Bantuan 5 Ton Beras untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Perantau Minang Sumsel Serahkan Bantuan 5 Ton Beras untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Masa Tanggap Darurat Berakhir, Ada 28 Jenazah Korban Bencana di Sumbar Belum Teridentifikasi
Masa Tanggap Darurat Berakhir, Ada 28 Jenazah Korban Bencana di Sumbar Belum Teridentifikasi