Padang, Padangkita.com - Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) PPPK Guru Kota Padang gelar aksi demonstrasi di depan Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (22/8/2022) sore.
Sebelumnya, massa aksi telah menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang, Senin pagi. Perwakilan massa juga telah melakukan audiensi dengan pimpinan DPRD Padang.
Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani sebelumnya mengatakan, pihaknya mengundang Wali Kota Padang, Hendri Septa hari ini datang ke Kantor DPRD Padang untuk membahas persoalan ini. Massa aksi lalu menunggu kedatangan Hendri di DPRD Padang.
Namun, hingga sore, Wali Kota Padang belum mengunjungi mereka ke Kantor DPRD Padang. Massa aksi yang kecewa lalu memutuskan berangkat ke Rumah Dinas Wali Kota Padang.
"Kita ingin bertemu dengan Bapak Wali Kota Padang, dan kita semuanya 1.228 orang ini menuntut dimasukkan semuanya ke dalam formasi (PPPK)," ujar Ketua FGLPG PPPK Guru Kota Padang, Imran saat berorasi di hadapan massa aksi di depan Kantor DPRD Padang, sebelum berangkat ke Rumah Dinas Wali Kota.
"Kalau tidak masuk, kita minta kepada Bapak Wali Kota atau bersama Ketua DPRD kita, atau dengan DPR RI untuk memasukkan formasi sebanyak kita. Tekad kita sudah bulat," imbuhnya.
Dia mengatakan, Wali Kota Padang tidak menemui mereka di Kantor DPRD Padang. Menurutnya, Wali Kota sekarang sedang berada di rumah dinasnya. Dia lalu meminta kesediaan para guru honorer untuk bersama-sama ke Rumah Dinas Wali Kota.
"Kalau memang bapak-ibuk mau, kita koordinasi dengan polisi. Kita dikawal ke sana. Yang penting kita viral nasional, Kota Padang guru yang lulus passing grade-nya tidak diam. Kita bersama-sama menuntut haknya," ungkapnya.
"Hari ini kita harus bertemu dengan Bapak Wali Kota," tegas Imran.
Massa aksi saat ini berjalan dari DPRD Padang ke Rumah Dinas Wali Kota Padang.
Baca Juga: Nasib 1.228 Guru Honorer Terkatung-katung, Ini Kata Ketua DPRD Padang
Sebelumnya diberitakan, ratusan guru honorer yang lulus passing grade, tetapi belum diangkat sebagai PPPK demonstrasi di depan Kantor DPRD Padang. Mereka mengadukan nasib mereka soal belum adanya kejelasan terkait formasi atau penempatan. [fru]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News