Kebutuhan Oksigen Pasien Covid-19 di Sumbar 22 Ton Per Hari, Tersedia Tak Sampai Separuh

Kebutuhan Oksigen Pasien Covid-19 di Sumbar 22 Ton Per Hari, Tersedia Tak Sampai Separuh

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah. [Foto: Ist.]

Padang, Padangkita.com – Kebutuhan oksigen medis untuk pasien Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 22 ton per hari. Namun, yang tersedia saat ini tak sampai separuhnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan, peningkatan kebutuhan oksigen tersebut sejalan dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi sejak sebelan terakhir.

"Kebutuhan oksigen kita per hari hampir 22 ton untuk memasok lebih kurang 101 rumah sakit. Sementara ketersediaanya kurang dari separuh. Ini kita coba atasi melalui Satgas Oksigen yang sudah pro-aktif. Bahkan sekarang kita sediakan nomor hotline untuk kebutuhan oksigen pasien Covid-19 di Sumbar," urai Mahyeldi, Senin (9/8/2021).

Dalam penanganan Covid-19, ketersediaan oksigen masih menjadi salah satu fokus utama Pemprov Sumbar dikarenakan kebutuhan yang tinggi, namun juga menghadapi beberapa kendala dalam penyediaannya.

Antara lain terbatasnya perusahaan penyedia transportasi liquid oksigen, terbatasnya isotank penyedia dan terbatasnya tabung-tabung oksigen di rumah sakit. Namun Pemprov Sumbar tetap berupaya agar ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 di Sumbar dapat terpenuhi.

Untuk memudahkan komunikasi rumah sakit dengan Pemprov Sumbar terkiat oksigen, Pemprov Sumbar telah menyediakan hotline telepon di nomor 081374171675 (sdr. Beniara) dan 081374474547 (dr. Fionaliza).

Hal ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen, baik yang dirawat di rumah sakit ataupun yang tengah menjalani isolasi mandiri.

"Insya Allah kita akan berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan Covid-19 di Sumbar. Kita menjalin komunikasi yang baik dengan banyak pihak. Bahkan beberapa hari lalu kita baru saja menerima dua tahap bantuan Presiden Jokowi untuk penanganan Covid-19 di Sumbar. Saat ini sedang dalam proses pendistribusian ke rumah sakit-rumah sakit di daerah," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Sumbar baru saja menerima dua tahap bantuan Presiden Jokowi yang berisikan obat-obatan bagi pasien Covid-19, 113 oksigen konsentrator dan 50 ventilator. Selain itu, saat ini bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemprov Sumbar juga tengah merancang tempat isolasi terapung, yang direncanakan akan berlokasi di Teluk Bayur.

Secara umum Mahyeldi mengeklaim bahwa penanganan Covid-19 di Sumbar masih terkendali dan akan terus dilakukan berbagai upaya yang dianggap perlu dan penting untuk penanganan Covid-19.

Bukti bahwa penanganan Covid-19 menunjukkan hasil yang baik, lanjut Manyeldi, dari 4 kota (Padang, Padang Panjang, Bukittinggi dan Solok) yang sebelumnya masuk ke dalam PPKM level 4, saat ini hanya tinggal Kota Padang yang diperpanjang.

"Saat ini hanya Kota Padang yang masih berada di PPKM level 4. Insya Allah dalam waktu dekat Kota Padang kita upayakan segera keluar dari asesmen level 4.”

Baca juga: PPKM Level 4 di Kota Padang Diperpanjang 2 Pekan hingga 23 Agustus

“Mari kita patuhi prokes, serta  tingkatkan iman dan imun. Insya Allah kita bisa melewati pandemi ini. Izinkan juga saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi  beserta jajaran, dan semua pihak yang telah membantu penanganan Covid-19 di Sumatera Barat," tutur Mahyeldi. (*/pkt)

Baca Juga

Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket