Kebijakan Absen Subuh Dikritik hingga Sebut Hitung Haid, Gubernur Mahyeldi: Naudzubillah!

Kebijakan Absen Subuh Dikritik hingga Sebut Hitung Haid, Gubernur Mahyeldi: Naudzubillah!

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [Foto: Diskominfotik Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah merepons kritik terhadap rencana kebijakan absen subuh bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.

Gubernur Mahyeldi menyebut, kebijakan absen subuh bukan mengatur apakah ASN menjalankan salat subuh atau tidak.

"Kita mengatur ASN di provinsi pada pagi hari mengirim 'ping' kepada atasannya sebagai tanda mereka telah bangun dan melakukan persiapan," ujar Mahyeldi pada Minggu (9/1/2022) dalam peluncuran Program ‘ABS-SBK’ (Adat Basandi Sara’, Sara; Basandi Kitabullah) di Masjid Raya Sumbar.

Dengan adanya absen subuh, kata Mahyeldi, ASN dapat melakukan berbagai kegiatan sebelum masuk kerja, termasuk salat subuh, sehingga tidak terlambat datang ke kantor.

Mahyeldi menyesalkan adanya pihak-pihak yang mempelintir konteks kebijakan tersebut.

"Ada yang mengatakan Pemprov Sumbar menghitung perempuan yang sedang haid. Naudzubillah," ujarnya.

Mahyeldi memastikan kebijakan absen subuh terus dilanjutkan.

"Kita tak akan berhenti untuk melakukan kebaikan-kebaikan. Silakan mereka bergumam sesuai dengan keinginan mereka," ujar Mahyeldi.

Sebelumnya, pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengritik rencana kebijakan Gubernur Sumbar tersebut melalui video yang diunggah di YouTube. Bahkan dalam beberapa bagian narasinya, Eko Kunthadi cenderung mengolok-olok.

Baca juga: Rencana Gubernur Sumbar yang Bakal Wajibkan ASN Absen Subuh Diolok-olok Eko Kunthadi

Menurut Eko Kuntadhi, tidak ada hubungannya absen subuh dengan peningkatan kinerja ASN. Bahkan, kata Eko lagi, kebijakan absen subuh justru bukan wilayah Gubernur, tetap merupakan masalah privat tiap-tiap ASN karena bukan dalam waktu kerja. [den/pkt]

Baca Juga

Hari Jadi Kota Solok ke-55, Gubernur Mahyeldi: Momentum Evaluasi Memperkuat Kesiapsiagaan
Hari Jadi Kota Solok ke-55, Gubernur Mahyeldi: Momentum Evaluasi Memperkuat Kesiapsiagaan
Mensesneg: Pakai Tanah Negara-BUMN untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Mensesneg: Pakai Tanah Negara-BUMN untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Aspirasi Korban Bencana di Limapuluh Kota: Perbaikan Akses Jalan dan Normalisasi Lahan
Aspirasi Korban Bencana di Limapuluh Kota: Perbaikan Akses Jalan dan Normalisasi Lahan
Gubernur Mahyeldi Minta Pemnag Pagadih Tuntaskan Data, Ada Pembangunan Huntara
Gubernur Mahyeldi Minta Pemnag Pagadih Tuntaskan Data, Ada Pembangunan Huntara
Menko PMK Partikno 'Groundbreaking' Pembangunan Huntara di Padang Pariaman
Menko PMK Partikno 'Groundbreaking' Pembangunan Huntara di Padang Pariaman
Gubernur Sumbar Minta Daerah Terdampak Bencana segera Bangun Huntara dan Huntap
Gubernur Sumbar Minta Daerah Terdampak Bencana segera Bangun Huntara dan Huntap