Padangkita.com – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menduga kebakaran yang terjadi di Hutan Gunung Talang kemarin, Kamis (02/01/2018), diakibatkan oleh kemarau. Berdasarkan yang terlihat dari pantauan satelit, kata Irwan, beberapa titik di Sumbar berwarna merah.
“Memang kondisi Sumbar saat ini sedang kemarau di beberapa titik atau zona yang terlihat di satelit berwarna merah, terjadi kebakaran. Ternyata di Gunung Talang cukup meluas,” ujarnya kepada Padangkita.com, Kamis (02/01/2018) malam.
Baca Juga: Kebakaran Landa Hutan di Gunung Talang
Untuk menanggulangi kebakaran, kata Irwan, pihaknya melakukan percepatan pencegahan kebakaran. Hal itu sudah dipersiapkan melalui beberapa kegiatan yang biasa dilakukan pihak berwenang di tingkat kabupaten/kota ataupun provinsi.
“Harapan kita tidak semakin meluas kebakarannya. Mudah-mudahan ini bukan karena ulah manusia membakar kayu-kayu untuk membuat ladang, tetapi memang karena alam yang sedang kemarau,” pungkasnya.
Sebelumnya, kebakaran hutan melanda kawasan puncak Gunung Talang, Kabupaten Solok, Kamis (02/01/2018). Titik api yang awalnya berada di puncak sempat meluas ke lereng selatan dan timur.
“Titik awal api di puncak, sekarang sudah menyebar ke lereng selatan dan timur,” ujar Pemantau Gunung Talang PVMGB Seprius kemarin.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Gunung Talang Meluas
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Bencana dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rumainur mengatakan kawasan hutan yang terbakar berada di kawasan hutan semak belukar. Daerah tersebut menurutnya sangat berpotensi terbakar apalagi di musim panas saat ini.
Menurutnya api baru diketahui pada pukul 13.00 WIB. Untuk upaya pencegahan kemungkinan besar akan dilakukan upaya sekat bakar. Langkah ini dilakukan agar kebakaran tidak meluas ke wilayah lain seperti pemukiman penduduk dan pertanian warga.
(Aidil Sikumbang)