Kebakaran Hebat di Pasar Raya Padang Hanguskan Dua Toko, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih

Berita Padang terbaru: Kerugian Kebakaran Toko Cat Pasar Raya Padang

Kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Raya Padang, Selasa (14/7/2020) malam, kobaran api padam sekitar pukul 21.00 WIB. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal menyebut kerugian materil diperkirakan mencapai Rp1 miliar lebih. [Foto: MF. Zikri/Padangkita.com]

Padang, Padangkita.com - Kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Raya Padang, Selasa (14/7/2020) malam, telah menghanguskan toko cat Hapdi dan toko pecah belah Mandiri yang terletak di Banda Olo, Kecamatan Padang Barat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp1 miliar lebih.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, petugas kebakaran baru berhasil menjinakkan kobaran api sekitar pukul 21.00 WIB setelah berjibaku selama tiga jam.

Api berhasil dipadamkan setelah melahap satu gedung yang terdiri dari dua toko. "Alhamdulillah, saat kita tiba api bisa kita lokalisasir sehingga tidak merembet ke tempat lain," kata Dedi di lokasi kejadian, Selasa (14/7/2020) malam.

Sedikitnya, kata Dedi, sebanyak 17 armada pemadam dikerahkan dalam operasi pemadaman yang berlangsung selama tiga jam itu. Jumlah personel yang terlibat sekbanyak 120 personel.

"Awalnya ada 14, terus tambah lagi dua, terakhir ada lagi satu, jadi totalnya ada 17 armada," kata dia.

Penyebab sulitnya proses pemadaman, kata Dedi karena banyaknya bahan plastik yang memang material mudah terbakar. Setidaknya, petugas menghabiskan sebanyak 30.000 kubik air dalam proses pemadaman.

Selain itu, padatnya masyarakat yang menyaksikan proses pemadaman juga menjadi penghambat jalannya proses pemadaman. Pasalnya, dengan kerumunan masyarakat ikut menghambat mobilitas armada yang mesti mengisi bolak-balik mengisi air.

"Jauhnya sumber air tidak jadi masalah, karena armada banyak. Namun, dalam perjalanan kita masih sering terganggu oleh masyarakat. Jadi bencana sudah seperti wisata bagi mereka, sehingga kita harus mengontrol armada kita," tutur Dedi.

Sementara itu, di lokasi yang sama, pihak Kepolisian masih berupaya menyelidiki penyebab dari kebakaran itu. "Kita belum bisa simpulkan penyebab kebakaran," kata Kapolsek Padang Barat AKP Martin.

Dikatakannya, sebanyak 50 personel dari Polsek Padang Barat dibantu personel dari Polresta Kota Padang juga turut diturunkan guna mengamankan proses pemadaman.

Dari pantauan Padangkita.com pukul 21.45 WIB di lokasi kejadian, petugas masih terus melakukan upaya pendinginan dan menyisir ruangan untuk mencari kemungkinan adanya titik api.

Armada kebakaran masih terus silih berganti menambah pasokan air. Sementara itu, para warga juga sudah mulai meninggalkan lokasi. [mfz/pkt]


Baca berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Sekda Yota Balad Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Punggung Lading
Sekda Yota Balad Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Punggung Lading
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Satu Gedung PPTI At-Taqwa Canduang Ludes Terbakar, Gubernur Salurkan Bantuan
Satu Gedung PPTI At-Taqwa Canduang Ludes Terbakar, Gubernur Salurkan Bantuan
Kebakaran Hebat Landa Permukiman Padat Penduduk di Lubuk Begalung, 4 Unit Bangunan Rusak
Kebakaran Hebat Landa Permukiman Padat Penduduk di Lubuk Begalung, 4 Unit Bangunan Rusak
Rumah dan Motor Warga di Padang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp600 Juta
Rumah dan Motor Warga di Padang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp600 Juta
PT Semen Padang Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Indarung
PT Semen Padang Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Indarung