Padang, Padangkita.com - Banyaknya bahan plastik dari gudang pecah belah bermerek Mandiri dan bahan kimia cat yang berasal dari gudang Toko Hapdi menjadi penyebab sulitnya petugas menjinakkan kobaran api yang terjadi di Banda Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
"Banyak plastik, ada bahan kimia juga, jadi apinya tidak padam-padam. Pas disiram padam, terus hidup lagi, begitu terus," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal kepada Padangkita.com di lokasi kejadian, Selasa (14/7/2020).
Kebakaran hebat terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Api diduga berasal dari gudang pecah belah dan merambat hingga ke toko cat di sebelahnya.
Setidaknya sebanyak 16 armada kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Sebanyak 50 personel dengan dibantu warga terus berjibaku dengan api.
"Masih ada apinya ini," kata Dedi.
Pada beberapa titik kobaran api sudah mulai padam, saat ini tim pemadam tengah fokus melakukan proses pendinginan untuk mencegah kembalinya kobaran api.
Baca juga: Toko Cat Hapdi di Pasar Raya Padang Terbakar
Sementara itu, dari pantauan Padangkita.com di lokasi, pukul 20.00 WIB, beberapa personel polisi dan TNI ikut mengamankan lokasi kebakaran. Pasalnya, banyak masyarakat yang datang silih berganti memadati lokasi.
Hingga berita ini dirampungkan, petugas pemadam dengan dibantu warga telah melakukan proses pendinginan di kedua gudang. [mfz/pkt]