Jakarta, Padangkita.com - Data terbaru kasus positif virus corona di Korea Selatan (Korsel) kembali diperbarui, dilaporkan bahwa terdapat 87 kasus baru pada Sabtu (22/2) sore, ini berarti total penduduk yang terinfeksi mencapai 433.
Dilansir dari cnnindonesia.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC/ South Korean Centers for Disease Control and Prevention) Korea Selatan menyatakan bahwa di antara 87 kasus baru, 62 terkait dengan Jemaat Gereja Shincheonji.
KCDC menyebut tambahan 87 kasus baru membuat jumlah kasus yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir adalah sebanyak 229 kasus.
Baca juga: 4 WNI Positif Covid-19 Dipastikan Dapat Perawatan Kesehatan
Dari 87, sebanyak 55 kasus terjadi di kota Daegu, diikuti Provinsi Gyeongsang Utara (yang mengelilingi Daegu) dengan 14 kasus tambahan.
Pertumbuhan penduduk terinfeksi virus corona di Korea Selatan bertambah sangat pesat.
Kasus pertama dilaporkan pada Selasa (18/2/2020) lalu, Pasien pertama itu merupakan perempuan China berusia 36 tahun dan merupakan warga Wuhan, China.
Ia bertolak dari Wuhan menuju bandara internasioanl Incheon pada Minggu, menurut pernyataan KCDC.
Kasus positif corona di Korea Selatan kemudian bertambah dengan cepat, Mayoritas kasus ditemukan di daerah Daegu dan sekitarnya.
Dikutip dari Kompas.com, Wakil Menteri Kesehatan Seoul Kim Gang-lip menyebut wanita berusia 61 tahun di Daegu diyakini berada di jantung pusat penyebaran.
Dia diperkirakan telah menularkan infeksi ke puluhan, bahkan ratusan orang lain, hingga para jemaat di Gereja Yesus Shincheonji.
“Sebagian besar pasien rumah sakit yang telah didiagnosis adalah mereka yang telah tinggal sebagai pasien rawat inap karena penyakit mental," kata Gang Lip
Meski memasuki fase yang serius, pemerintah Korea Selatan optimis kasus ini dapat segera diatasi. (*/PKT-29).