Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Menurun, yang Sembuh Mencapai 60 Persen

Berita Sumatra Barat, perda akb sumbar

Update Covid-19 Sumbar (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com – Tambahan kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) jauh menurun. Hari ini, (11/6/2020) hanya dua orang warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19, sehingga, totalnya menjadi 661 orang.

Lebih menggembirakan lagi, warga yang sembuh juga bertambah tiga orang, sehingga totalnya menjadi 392 orang. Sementara itu, angka kematian tetap 29 orang.

Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, dua positif hari ini setelah pemeriksaan 1.347 sampel swab di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.

Ia menjelaskan, sebelumnya jumlah yang dilaporkan positif Covid-19 ada tiga orang. Namun setelah dilakukan tracing ulang, salah satu pasien yang dinyatakan positif pada pagi hari tadi adalah warga Kerinci, Provinsi Jambi.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di berbagai rumah sakit berjumlah 121 orang atau sekitar 18,3 persen. Selebihnya, 119 orang diisolasi: Isolasi mandiri 43 orang, di Bapelkes 13 orang, di BPSDM 40 orang, di BPP Padang 3 orang, dan di BDK 20 orang.

Dua orang tambahan yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut merupakan warga Kota Padang. Pertama, seorang wanita 45 tahun, warga Gurun Laweh, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

Baca juga: Update Covid-19 Sumbar: Positif Bertambah 3 Orang, Total Jadi 662 Orang

Kedua, juga seorang seorang wanita , berusia 80 tahun, warga Kampuang Pondok, terinfeksi karena kontak dengan anaknya yang bekerja di Pasar Raya, penanganan dirawat di RS Yos Sudarso Padang.

Sementara itu, warga Sumbar yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 adalah sebagai berikut:

1. Anak-anak (perempuan), 9 tahun, warga Indarung, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

2. Anak-anak (perempuan), 5 tahun, warga Indarung, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

3. Wanita, 55 tahun, warga Pakan Rabaa Tangah, ASN, terinfeksi setelah pulang dari Padang 18 April 2020, pasien karantina BPSDM.

Sementara itu, warga Sumbar dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 9.353 orang. Proses pemantauan 163 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 orang dan 160 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.190 orang.

Warga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1.182 orang: 34 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium dan dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 1.148 orang. [mfz]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri