Kasus Positif Covid-19 di Payakumbuh Sasar Para Guru, Kadinkes: Masih Ada Kemungkinan Bertambah

Berita Payakumbuh terbaru, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona terbaru: Kasus positif Covid-19 di Payakumbuh sasar para guru.

Rapid Tes Antigen Para Guru di Payakumbuh. [Foto: Gse/Padangkita.com]

Berita Payakumbuh terbaru, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru: Kasus positif Covid-19 di Kota Payakumbuh sasar para guru dan masih ada kemungkinan bertambah.

Payakumbuh, Padangkita.com - Rapid Tes Antibodi dan Tes Swab untuk para guru di Kota Payakumbuh masih terus digencarkan. Hingga hari ini, Kamis (14/1/2021) dilaporkan sebanyak 11 guru di daerah itu positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Payakumbuh, dr Bakhrizal mengatakan, masih ada kemungkinan kasus positif Covid-19 di kalangan guru akan bertambah, karena target Rapid Tes Antibodi dan Swab untuk para guru sebanyak 3.600 orang.

"Jadi, para guru diwajibkan untuk Rapid Tes Antibodi, kalau reaktif, langsung diswab hari itu juga," ujar Bahkrizal, Kamis (14/1/2021).

Ditegaskan Bahkrizal, meskipun kasus positif Covid-19 di kalangan guru bertambah, bukan berarti sekolah tatap muka dihentikan.

"Tidak dihentikan (sekolah tatap muka). Tapi, Dinkes dan Dinas Pendidikan akan lebih besinergi untuk sosialisasi agar seluruh murid menjalankan protokol kesehatan," ungkapnya.

Sebanyak 11 guru yang positif Covid-19 itu, jelas Bakhrizal, merupakan data sejak Selasa (12/1/2021). Berikut rinciannya:

Selasa (12/1/2021) - Dua Kasus

  • YE, 50 tahun, guru TK Islam Raudhatul Jannah. Tinggal di Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Kecamatan Payakumbuh Utara.
  • HR, 36 tahun, guru TK Dharmawanita yang tinggal di kawasan Balai Jariang.

Rabu (13/1/2021) - Tujuh Kasus

  • E, 60 tahun, guru wanita di TK Istiqlal Labuah Basilang yang sehari-hari tinggal di Perumnas Kubang Gajah, Limbukan.
  • MK, 43 tahun, guru wanita di TK Indah Jelita yang sehari-hari tinggal di Kelurahan Balai Tongah Koto.
  • DF, 29 tahun, guru wanita di SDN 08 Payakumbuh dan beralamat di Kelurahan Koto Tangah.
  • A, 52 tahun, guru wanita di SDN 34 Payakumbuh dan beralamat di Parak Batuang.
  • ND, 54 tahun, guru wanita di SDN 28 Payakumbuh dan beralamat di Padang Tangah Balai Nan Duo.
  • D, 51 tahun, guru wanita pada salah satu PAUD dan beralamat di Kelurahan Parik Rantang.
  • A, 59 tahun, guru laki-laki di SMPN 1 Luhak, Limapuluh Kota dan beralamat di Padang Tangah Payobada.

Baca juga: Satgas Covid-19 Payakumbuh Evaluasi Belajar Tatap Muka, Ini Fakta yang Ditemukan di Lapangan

Kamis (14/1/2021) - Dua Kasus

  • GNW, 27 tahun, guru laki-laki di SMAN 1 Harau dan beralamat di Perumahan Talago, Sawah Padang Aua Kuniang.
  • D, 43 tahun, guru SMKN Luhak, Limapuluh Kota, dan beralamat di Kelurahan Koto Panjang, Payakumbuh. [zfk]

Baca berita Payakumbuh terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

PT Semen Padang Jalin Kemitraan Lebih Erat dengan Kontraktor di Payakumbuh dan Limapuluh Kota
PT Semen Padang Jalin Kemitraan Lebih Erat dengan Kontraktor di Payakumbuh dan Limapuluh Kota
Lomba Penyanyi Gamad Sukses Digelar, Ini Daftar Pemenangnya
Lomba Penyanyi Gamad Sukses Digelar, Ini Daftar Pemenangnya
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Event Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Event Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024
Andre Rosiade Konsolidasi TKD, Simpul Relawan dan Milenial Prabowo-Gibran Limapuluh Kota - Payakumbuh
Andre Rosiade Konsolidasi TKD, Simpul Relawan dan Milenial Prabowo-Gibran Limapuluh Kota - Payakumbuh
Hadiri Acara Bagodang, Gubernur Mahyeldi Puji Kolaborasi Pemko Payakumbuh dan Masyarakat
Hadiri Acara Bagodang, Gubernur Mahyeldi Puji Kolaborasi Pemko Payakumbuh dan Masyarakat
Tim Sat Narkoba Polres Payakumbuh Gagalkan Peredaran Ganja 11,3 Kg
Tim Sat Narkoba Polres Payakumbuh Gagalkan Peredaran Ganja 11,3 Kg