Simpang Empat, Padangkita.com - Jumlah warga Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang terpapar Covid-19 bertambah lagi empat orang, Jumat (18/12/2020). Secara kumulatif, jumlah kasus Covid-19 di Pasbar menjadi 400 orang.
Keempat kasus baru ini berdasarkan informasi dari labor Fakultas Kedokteran Unand Padang Nomor: 1154/12/PDRPI-FK/2020 tanggal 18 Desember 2020 terhadap swab yang diambil di RSI Ibnu Sina Simpang Empat, 15 Desember 2020 lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Pasbar, Gina Alecia menyampaikan keempat pasien itu adalah perempuan berinisial IPL, 23 tahun, warga Jorong Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman. Kemudian, perempuan inisial LN, 36 tahun, warga Jorong Batang Biyu, Kecamatan Pasaman.
"Selanjutnya adalah perempuan inisial YFA, 33 tahun, warga Jorong Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman. Terakhir, adalah perempuan inisial N, 38 tahun, warga Jorong Simpang Empat, Kecamatan Pasaman dan juga merupakan pasien suspek Covid-19," kata Gina di Simpang Empat, Jumat (18/12/2020) sore.
Saat ini, pasien dengan inisial LN, YFA dan N sudah dalam perawatan di RSI Ibnu Sina Simpang Empat.
Sedangkan untuk IPL sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Pasbar dan direncanakan akan diisolasi di UPT Diklat BKPSDM Talu.
"Saat ini juga telah kita lakukan langkah cepat proses tracing dan tracking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat," ujarnya.
Ia mengajak agar masyarakat saling bekerja sama dalam menghambat laju penularan Covid-19 ini dengan selalu bersikap kooperatif serta selalu bersikap tenang.
"Mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bahu-membahu membasmi penyebaran Covid-19 di Bumi Mekar Tuah Basamo dengan selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19, rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan," ungkap Gina.
Selain empat kasus baru, hari ini juga ada empat orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Peran Ibu Menjaga Keluarga Jadi Sangat Penting
"Total kasus hingga hari ini sebanyak 400 kasus. Dinyatakan sembuh sebanyak 344 orang, meninggal dunia 21 orang, dan masih menjalani karantina atau perawatan sebanyak 35 orang," tandasnya. [pkt]
