Kasus Covid-19 Naik Terus di Sumbar, Empat Daerah Naik dari Zona Kuning ke Zona Oranye

Berita Sumbar terbarukasus covid-19 sumbar bertambah 88 0rang

Update Covid-19 Sumbar (Foto: Denas)

Padang, Padangkita.com – Sejalan dengan peningkatan kasus Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar), hari ini (17/8/2020) sejumlah kabupaten/kota juga mengalami perubahan status yang diklasifikasi ke dalam zona. Empat daerah naik dari zona kuning ke zona oranye.

Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar menyebutkan, empat daerah itu adalah Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Tanah Datar.
Meski begitu, kata Jasman, juga ada dua daerah yang turun, yakni Kota Solok dari oranye ke kuning, dan Kabupaten Limapuluh Kota dari kuning ke hijau.

Dengan demikian, pengelompokan 19 kabupaten/kota di Sumbar menurut zona adalah, enam kabupaten/kota masuk zona oranye yakni, Kabupaten Solok, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Agam.

Pada zona kuning ada sembilan kabupaten/kota yakni, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat dan Kota Solok.

Di zona hijau ada empat kabupaten/kota yakni, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Jasman menjelaskan, perubahan zonasi ini tidak begitu saja ditetapkan. Dasarnya adalah Kategorisasi Risiko Kesehatan Masyarakat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, antara lain: Sumber data untuk menghitung berasal dari surveilans;

Kemudian, data yang dianalisis adalah data kumulatif yang selalu dihitung setiap minggu berdasarkan kasus; Setiap indikator (indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat di Sumbar, Pasien Meninggal Bertambah Lagi 1 Orang

Lalu, hasil perhitungan dikategorikan menjadi empat zona, yaitu: zona risiko tinggi (merah) 0 - 1,8; Zona resiko sedang (oranye) 1,81 - 2,4; Zona resiko rendah (kuning) 2,41 - 3,0; Zona tidak terdampak (hijau).

“Maksud tidak terdampak, tidak tercatat kasus positif Covid-19 atau pernah terdapat kasus, tetapi tidak ada penambahan kasus baru dalam empat pekan terakhir dan angka kesembuhan 100 persen dan tidak ada kasus meninggal dalam satu bulan terakhir,” ujar Jasman. [*/pkt]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat