Painan, Padangkita.com – Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Pesisir Selatan (Pessel), menyusul dikonfirmasinya delapan orang warga positif terinfeksi Covid-19, Kamis (13/8/2020). Dengan tambahan delapan kasus ini, total jumlah warga Pessel yang terkonfirmasi positif menjadi 30 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Pessel, Rinaldi menyebutkan, tujuh dari delapan kasus baru ini adalah warga Kambang Barat, Kecamatan Lengayang.
Mereka diduga tertular dari pasien positif kasus ke-21. Sementara satu kasus baru lainnya, adalah warga Lakitan, Kecamatan Lengayang, yang diduga tertular dari pasien kasus positif ke-20.
Tambahan delapan kasus ini, kata Rinaldi, telah berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Unand, Padang, No. 324/08/PDRPI-FK/2020, tanggal 13 Agustus 2020.
“Delapan pasien baru ini adalah pasien tanpa gejala (OTG/orang tanpa gejala) dan untuk pelaksanaan karantina pihak Gugus Tugas Covid-19 Pessel tengah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga pasien dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat,” ujar Rinaldi yang juga Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Pessel, Kamis (13/8/2020) siang.
Baca juga: Dua PDP Covid-19 Asal Pesisir Selatan Dinyatakan Sembuh
Untuk memutus rantai penularan, lanjut Rinaldi, tim Gugus Tugas Covid-19 Pessel kini sedang melakukan “tracing” terhadap masyarakat yang pernah kontak erat dengan delapan pasien tersebut.
Rinaldi merinci, tujuh pasien dari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, adalah: Laki-laki, 36 tahun; Perempuan, 25 tahun; Perempuan, 63 tahun; Perempuan, 36 tahun; Laki-laki, 10 tahun; Laki-laki, 7 tahun; Perempuan, 5 tahun. Sementara pasien yang dari Lakitan, Kecamatang Lengayang adalah perempuan, 53 tahun.
Baca juga; Bertambah Lagi 2 Kasus Positif Covid-19 di Pessel, Dinas Kesehatan Gencarkan “Tracing”
Lebih lanjut Rinal menyebutkan, dari total 30 kasus positif di Pessel, sebanyak 17 orang telah sembuh, dan satu orang meninggal dunia, dan 12 orang lainnya dirawat dan isolasi mandiri.
Sejauh ini, tiga orang dikarantina di BPSDM Padang, dan satu orang dirawat di RSUP M. Djamil Padang. [*/pkt]