Berita Pasaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kapolres Pasaman Dedi Nur Andriansyah bantah telah berkata kasar kepada wartawan Covesia.com.
Simpang Empat, Padangkita.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah berkomentar singkat soal kasus dugaan merendahkan profesi jurnalis yang menimpanya.
Dia membantah telah berkata kasar kepada wartawan Covesia.com, Heri Sumarno.
"Sebenarnya, ndak tahu saya ada apa, cuma saya emang nggak ada bilang begitu. Ah, nggak tahu itu. Saya tidak mau suudzon, tapi terserah beliau mau bilang apa," ujar Dedi saat dikonfirmasi Padangkita.com, Jumat (11/6/2021) siang.
Sebelumnya, Heri mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Kapolres Pasaman. Heri mengatakan dirinya dikata-katai dengan sebutan “bangsat” oleh Dedi.
Kejadian tersebut dialaminya saat dia berniat mengkonfirmasi berita penangkapan dua eskavator oleh Tim Opsnal Polres Pasaman yang terjadi pada Senin (7/6/2021).
Untuk mengkonfirmasi dan memverifikasi fakta tentang operasi itu, dia menghubungi Dedi. Namun, Heri tidak mendapatkan jawaban yang diharapkan.
Padahal, Heri juga sudah menyebutkan identitas beserta berprofesi sebagai seorang wartawan.
Menyikapi kejadian ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang menyampaikan sikap mengecam dan menyesalkan ucapan tidak sopan Kapolres Pasaman pada Heri pada saat dia melakukan tugas-tugas sebagai jurnalis sesuai Kode Etik Jurnalistik.
Menurut AJI, sikap Kapolres Pasaman AKBP dengan ucapannya tersebut terkesan melecehkan dan merendahkan profesi jurnalis. Padahal dalam bekerja jurnalis atau wartawan dilindungi oleh UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Baca Juga: Berkata Kasar ke Wartawan Covesia, AJI Minta Kapolda Periksa Kapolres Pasaman
“AJI meminta Polda Sumbar menegur Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah, sekaligus melakukan sidang etik, agar kejadian serupa tidak terulang,” sampai Ketua AJI Padang, Aidil Ichlas. [fru]