Bukittinggi, Padangkita.com - Guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di masa libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bukittinggi akan tetap melaksanakan operasi yustisi dalam penegakan Perda Provinsi Sumatra Barat Nomor 6 Tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru (AKB).
"Kami mengajak peran serta masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus Corona, dengan menginformasikan melalui aplikasi ‘Polisi Jam Gadang’ Polres Bukittinggi yang bisa di-download di Play Store. Apabila melihat adanya kerumunan silakan masyarakat menginformasikan kepada Polres Bukittinggi melalui aplikasi tersebut dengan menekan tombol ‘Panic Button’," ujar Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, saat memantau Pos Pengamanan Operasi Lilin, Kamis (24/12/2020).
Selain itu, Dody juga mengimbau seluruh masyarakat baik warga Kota Bukittinggi maupun pengunjung Kota Bukitinggi untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru di tengah masa pandemi Covid-19.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengunjung Kota Bukittinggi untuk wajib mematuhi protokol kesehatan. Apabila memang tidak ada kepentingan mendesak, sebaknya di rumah saja. Dan, bagi pengunjung Kota Bukittinggi untuk tetap berada di penginapan masing-masing," imbaunya.
Kapolres mengajak siapapun tanpa kecuali untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Polres Bukittinggi menggelar Operasi Lilin Singgalang 2020 selama 15 hari, mulai tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif secara humanis, serta penegakkan hukum secara tegas dan profesional, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.
Baca juga: Polda Sumbar Ancam Tindak Tegas Masyarakat yang Berkerumunan Saat Rayakan Natal dan Tahun Baru
"Kota Bukittinggi merupakan salah satu destinasi wisata di Sumatra Barat, dalam libur bersama perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Kota Bukittinggi merupakan kota yang akan menjadi tujuan wisata bagi masyarakat dalam dan luar provinsi Sumatra Barat. Oleh karena itu mari tetap bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan, serta menerapkan protokol kesehatan," ajaknya. [pkt]
