Tua Pejat, Padangkita.com - Sebanyak 109 orang penumpang KMP Simasin yang tengah berada di perairan Mentawai terpaksa dievakuasi tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR), Selasa (3/11/2021) malam.
Kapal dilaporkan mengalami rusak sehingga mesinnya mati.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal mengatakan, kapal tersebut merupakan kapal transportasi antar-pulau yang berangkat dari Tua Pejat, Kecamatan Sipora Utara, menuju Sikakap, Kecamatan Sikakap.
“Sebanyak 11 orang merupakan ABK (anak buah kapal) dan 98 orang sisanya penumpang. Mereka semua berhasil kita evakuasi dengan selamat,” ujar Akmal, Rabu (3/11/2021).
Dia menjelaskan kapal berangkat dari dermaga Tua Pejat sekitar pukul 08.30 WIB. Sekitar pukul 14.00 WIB di tangah perjalanan kapal tersebut mati mesin. ABK kapal berusaha memperbaiki, namun mesin tak kunjung hidup.
“Kita terima informasi sekitar pukul 14.55 WIB. Untuk mengevakuasi kami kerahkan kapal KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai,” ujar Akmal.
Akmal melanjutkan, timnya mulai mengevakusi sekitar pukul 18.45 WIB setelah tiba di lokasi kapal mati mesin tersebut. Evakuasi berlangsung sekitar satu jam lebih, atau selesai sekitar pukul 20.05 WIB.
Semua penumpang, kata Akmal, dibawa ke Dermaga Sikakap dan tiba sekitar pukul 21.15 WIB. Sementara itu, kapal yang mengalami mati mesin di-towing ke dermaga Sikakap dan tiba sekitar pukul 23.30 WIB.
Akmal menambahkan, penumpang kapal yang dievakuasi pihaknya terdiri dari orang dewasa dan juga beberapa orang anak-anak dan juga bayi.
Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Nias Barat Dinihari, Terasa hingga ke Mentawai
“Ada bayi kembar juga yang ikut kami evakuasi,” tutup Akmal. [mfz/pkt]