Oslo, Padangkita.com - Virus corona atau Covid-19 kembali menyerang para penumpang dan awak buah kapal (ABK) pesiar. Terbaru, 41 orang dalam kapal pesiar milik Norwegia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Menyadur BBC, Selasa (4/8/2020), 41 orang tersebut terdiri dari 36 ABK dan 5 orang penumpang. Akibatnya, ratusan penumpang kapal MS Roald Amundsen tersebut kini harus dikarantina dan menjalani tes Covid-19.
Ratusan penumpang tersebut kini tengah menjalani karantina dan menunggu hasil tes.
Sebelum ditemukan kasus infeksi, kapal yang telah berlayar selama sepekan ini merapat di pelabuhan Tromso, Norwegia utara pada Jumat (31/7/2020) lalu.
Kapal pesiar milik perusahaan Norwegia Hurtigruten ini telah berlayar ke Svalbard di Arktrik dan rencananya akan sampai di Inggris dan Skotlandia pada September mendatang.
Dengan adanya kasus infeksi, perusahaan Hurtigruten telah menghentikan perjalanan kapal pesiarnya.
"Ini adalah situasi genting bagi semua orang yang terlibat. Kami belum cukup baik dan kami telah melakukan kesalahan," ujar Kepala Eksekutif Hurtigruten Daniel Skjeldamsaid, Senin (3/8/2020).
"Evaluasi awal menunjukkan kerusakan pada beberapa prosedur internal kami. Satu-satunya pilihan yang bertanggung jawab adalah menunda semua pelayaran ekspedisi," tambahnya.
Setelah merapat pada Jumat (31/7/2020), empat kru kapal dilarikan ke rumah sakit dengan gelaja virus corona. Sementara, 32 awak lainnya juga ditemukan terinfeksi.
Adapun staf kapal yang terinfeksi virus corona merupakan warga negara Jerman, Prancis, dan Filipina.
Pihak Hurtingruten mengatakan para awak yang terinfeksi virus corona telah melakukan tes sebelum meninggalkan negara asal, namun mereka tidak melakukan karantina sebelum mulai bekerja di kapal.
Hampir 180 penumpang telah meninggalkan kapal pada Jumat (31/7/2020) guna melakukan tes virus corona dan melalukan karantina.
Seorang pejabat kesehatan Norwegia, Line Vold, mengatakan semua penumpang kapal diwajibkan mengisolasi diri selama 10 hari.
"Kami berharap lebih banyak infeksi akan ditemukan sehubungan dengan wabah ini," kata Line.
Lebih lanjut disebutkan, mayoritas dari total 387 penumpang merupakan warga Norwegia. Sisanya, pelancong dari Jemarn, Denmark, Inggris dan Amerika Serikat. [*/try]