Berlayar di tengah samudera sudah lazim dilakukan. Namun sangat aneh jika berlayar di tengah ngarai yang dikelilingi perbukitan. Namun keanehan itu terbantah dengan kehadiran kapal kayu di tengah Ngarai Sianok, Kabupaten Agam Sumatera Barat. Kapa Toman namanya.
Ngarai Sianok sejak zaman kolonial telah dikenal dengan keindahan dengan hamparan persawahan, yang dikelilingi bukit dan tebing. Kawasan ini bisa dicapai dengan berkendara selama sepuluh menit dari pusat Kota Bukittinggi.
Saat ini keindahan alam dan suasananya yang asri dan jauh dari polusi, dimanfaatkan warga dengan mendirikan sejumlah kafe dengan konsep tersendiri. Keberadaan sebuah bukit di tengah ngarai yang dikenal sebagai Tabaiang Takuruang, menambah eksotisnya Ngarai Sianok.