Kantor dan Kampus Jadi Klaster Baru Covid-19 di Sumbar, Pulang Dinas Luar Daerah dan Masuk Sumbar Wajib Tes Swab

Berita Sumbar - Kasus corona sumbar bertambah, virus corona sumbar, Update Corona Sumbar, Berita Kota Padang, Covid-19 di Sumbar Bertambah, Corona, Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah 27 Orang, Sembuh 9 Orang, Sumatra Barat Terbaru

Ilsutrasi. [Foto: Denas/Padangkita.com]

Padang, Padangkita.com – Sejumlah kantor atau tempat kerja telah menjadi klaster baru penyebaran virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar). Antara lain di kantor pemerintahan, kantor Badan Usaha Milik Daerah/Negara (BUMD/N), dan yang terbaru di kampus Universitas Andalas (Unand) Padang.

Penyebab utamanya, pegawai atau karyawan yang dinas ke luar daerah tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan, tes swab dan isolasi saat kembali ke Sumbar.

"Sekarang sudah muncul klaster baru di tempat kerja. Klaster baru ini di antaranya salah satu BUMN, BUMD dan kampus. Beberapa daerah pun berubah status dari hijau jadi kuning atau orange dan kemungkinan ada nantinya masuk ke zona merah kalau tidak segera dikendalikan" kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Sumbar, Sabtu (1/8/2020).

Secara tertulis, Irwan telah menginstruksikan kepada semua kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk mengingatkan dan selalu mengarahkan staf di lingkungan kerja masing-masing agar disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Agar kepala SKPD dalam lingkup Pemerintah Provinsi Sumatra Barat segera menindaklanjutinya. Jangan lalai dan anggap sepele. Bila ada kelalaian dan berakibat adanya konfirmasi positif di lingkungan kerja maka akan ada peringatan dari kami unsur pimpinan," ancam Irwan.

Disebutkan, peningkatan tajam kasus Covid-19 di Sumbar dalam tiga hari terakhir ini banyak berasal dari luar Sumbar. Karena itu, lanut Irwan, ASN (Aparatur Sipil Negara) yang datang dari luar Sumbar diwajibkan tes swab dulu, terutama yang melalui udara dan darat.

"Berdasarkan tracking dan tracing, sebagian besar yang terpapar berasal dari luar Sumbar, imported case. Untuk itu, ASN yang tiba dari zona merah, wajib tes PCR, gratis tak ada biaya. Lindungi dan selamatkan keluarga serta rekan kerja. Saya minta kepala SKPD mengatur teknisnya," ingat Irwan.

Lebih lanjut dia juga meminta seluruh ASN yang baru pulang dari luar daerah, sebelum keluar hasil test PCR dilarang masuk kantor. Hal ini, kata Irwan, agar jadi perhatian penting oleh seluruh pimpinan SKPD dan seluruh pimpinan instansi pemerintahan, BUMN, BUMD dan lembaga lainnya di Sumbar.

“Kita punya kekuatan lab yang bisa bergerak cepat melakukan pemeriksaan sampel spesimen, sehingga tidak perlu berlama-lama menunggu hasil positif dan negatif. Sementara menunggu hasil, isolasi mandiri dulu," tegas Irwan.

Pemprov Sumbar sendiri segera menerbitkan regulasi terkait tes swab. Salah satu isi pentingnya, seluruh ASN dan pegawai, baik pada lembaga yang bersifat horizontal maupun vertikal, BUMN, BUMD dan pejabat daerah/negara yang kembali dari luar daerah atau masuk ke Sumbar wajib tes PCR. Tanpa ada pengcualian.

Swab dapat dilakukan di rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk dan gratis. Hal ini bertujuan menekan penyebaran virus yang berasal dari luar Sumbar.

Berdasarkan catatan di portal sumbarprov.go.id, selama tiga hari terakhir, kasus Covid-19 melonak di Sumbar. Sejak tanggal 29 sampai 31 Juli berturut-turut sebanyak 17, 16 dan kemudian naik tajam 41 orang. [*/pkt]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kematian Harian Covid-19 di Sumbar Catat Rekor, Bertambah 10 Orang Paling Banyak Bukittinggi
Kematian Harian Covid-19 di Sumbar Catat Rekor, Bertambah 10 Orang Paling Banyak Bukittinggi
Update Covid-19 Sumbar: Kasus Baru Bertambah 717 Orang dan Meninggal Dunia 4 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Kasus Baru Bertambah 717 Orang dan Meninggal Dunia 4 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 567 Orang, Meninggal 3 Orang, Kasus Aktif 4.586 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 567 Orang, Meninggal 3 Orang, Kasus Aktif 4.586 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 4 Orang, Kasus Aktif Jadi 4.049 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 4 Orang, Kasus Aktif Jadi 4.049 Orang
Makin Ganas, Kasus Omicron di Sumbar Kembali Catat Rekor, Bertambah 654 Orang
Makin Ganas, Kasus Omicron di Sumbar Kembali Catat Rekor, Bertambah 654 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah Lagi 2 Orang, Total Jadi 6 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah Lagi 2 Orang, Total Jadi 6 Orang