Padang, Padangkita.com - Jadwal pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang pada Pilkada 2024, semakin dekat. Para kandidat pun telah muncul berikut partai pengusungnya. Di antaranya, sudah ada yang deklarasi untuk memperebutkan suara warga kota pada 27 November 2024.
Namun, munculnya para kandidat pesaing, tak membuat gentar jagoan Gerindra-Partai Amanat Nasional (PAN). Pasangan Hendri Septa - Hidayat malah makin yakin menang.
Hal itu ditegaskan Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) H Andre Rosiade setelah mencermati perkembangan terkini Pilwako Padang. Andre meyakini, pasangan Hendri Septa dan Hidayat akan menjadi pilihan paling banyak warga kota yang memiliki 11 kecamatan dan 104 kelurahan ini. Sebab, Hendri Septa-Hidayat dianggap pasangan yang paling siap dan paling mampu membangun Kota Padang.
“Kami sudah melihat ada yang deklarasi berpasangan, deklarasi sendiri, ada juga yang mulai mundur atau tidak lagi bisa maju. Insya Allah, pemenang Pilwako Padang adalah Hendri Septa-Hidayat yang diusung Gerindra dan PAN. Tak menutup kemungkinan ada partai lain juga yang akan bergabung,” kata anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Jumat (26/7/2024).
Andre menyebut, dari komposisi partai dan pasangan calon, Hendri-Hidayat sudah sangat pas dan bisa merangkul semua elemen masyarakat di Kota Padang. Apalagi, dua partai ini adalah partai pendukung Presiden-Wapres terpilih Prabowo dan Gibran. Jadi, Kota Padang bisa terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk pembangunan.
“Salah satu yang akan menguntungkan jika Kota Padang dipimpin oleh Hendri Septa dan Hidayat adalah, akan lebih mudahnya berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Karena keduanya adalah kader dari partai pendukung pemerintah. Insya Allah, Kota Padang akan jauh lebih baik lagi,” kata Anggota Komisi VI DPR RI.
Andre menyampaikan, pascadeklarasi, semakin banyak pihak yang menyatakan mendukung Hendri-Hidayat.
“Insya Allah ini menambah keyakinan kita untuk mengarungi Pilkada Padang mendatang. Hendri-Hidayat sudah memenuhi syarat minimal jumlah kursi DPRD Padang. Minimal sembilan. Dengan dukungan tujuh kursi Gerindra dan lima kursi PAN , artinya sudah 12 kursi dari 45 kursi KPU Agustus ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui, selain PAN-Gerindra, satu pasangan lainnya juga sudah deklarasi yaitu M Iqbal-Amasrul yang didukung PKS dan Demokrat. Pasangan ini sudah mencukupi syarat minimal, PKS 7 kursi dan Demokrat 4 kursi. Selain itu, juga ada pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir yang didukung NasDem 7 kursi dan Golkar 5 kursi.
Dengan demkian, kini hanya tersisa PKB 4 kursi, PDIP 3 kursi, PPP 2 kursi dan Partai Ummat 1 kursi. Dengan jumah 10 kursi, masih akan terbuka poros keempat. Hanya, Ekos Albar yang sebelumnya menyatakan akan maju, telah menyatakan mundur.
Baca juga: Partisipasi Pemilih PSU DPD RI sangat Rendah, Andre Rosiade: Tingkatkan Sosialisasi Pilkada!
Dengan waktu pendaftaran yang masih bersisa sekitar satu bulan, diperkirakan poros terakhir ini akan memunculkan ‘kejutan’, karena sebelumnya telah menyatakan akan mendeklarasikan pasangan calon mereka.
[*/pkt]