Kambing Warga Diserang Binatang Buas, BKSDA Resor Padang Pariaman Pasang 4 Kamera Trap

Berita Padang Pariaman, Kambing Diserang Binatang Buas Padang Pariaman, Kambing Warga Diserang Binatang Buas, BKSDA Resor Padang Pariaman Pasang Kamera Trap

Tujuh kambing warga di Surantih, Kecamatan Lubuk Alung diserang binatang buas, Sabtu (11/7/2020) (Foto: Ist)

Lubuk Alung, Padangkita.com - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) memasang empat kamera trap untuk memantau dan mengindetifikasi binatang buas yang menyerang tujuh ekor kambing milik warga di Surantih, Kecamatan Lubuk Alung.

Kepala BKSDA Resor Padang Pariaman Andrik mengatakan kamera trap tersebut dipasang setelah timnya melakukan verifikasi lapangan terkait penyebab kematian hewan ternak yang berada di dalam kandang tersebut.

Andrik mengakui hingga saat ini masih belum menemukan indikasi binatang buas yang menyerang hewan tersebut.

"Kita belum mengetahui binatang buas jenis apa yang menyerang. Di lapangan, saat kita verifikasi juga tidak ditemukan jejak dan indikasi lainnya karena lahannya basah, berumput dan rawa. Untuk itu kita telah pasang kamera trap empat buah untuk menentukan janis hewannya," ujar Andrik kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Minggu (12/7/2020).

Meski demikian, ia menduga hewan yang menyerang ternak warga adalah macan dahan. Hal tersebut berdasarkan pengamatan dari bentuk gigitan dan cakaran yang tertinggal di tubuh kambing.

Baca juga: Tujuh Kambing Warga Lubuk Alung Mati Mengenaskan, Diduga Diserang Binatang Buas

Selain itu, dari ukuran cakaran dan gigitannya serta bentuknya juga menggambarkan perilaku macan dahan dalam menyerang dan menyergap mangsanya.

"Kemungkinan ini sama seperti jorong sebelah, Jorong Kampung Baru yang kejadiannya satu bulan lalu. Kemungkinan yang menyerang macan dahan, kemungkinannya ya," perkiraan Andrik.

Dirinya berharap dengan dipasangnya kamera trap ini, dapat mengidentifikasi jenis hewan apa yang telah menyerang ternak warga.

"Nanti siang atau sore akan kita cek, mudah-mudahan tertangkap kamera," harapnya.

Dia juga mengimbau kepada warga yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk berhati-hati. Ia menyatakan perilaku dari hewan buas akan selalu kembali ke tempat mangsanya semula.

"Kita imbau kepada warga untuk waspada jika beraktivitas di sekitar lokasi. Hewan ini dia akan kembali ke tempat mangsanya, biasanya pagi dan sore itu mereka akan berkeliaran kembali, mencari makan. Untuk warga yang di ladang diusahakan jam segitu sudah meninggalkan ladang," pungkasnya. [mfz/abe]


Baca Berita Padang Pariaman hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Minta Padang Pariaman Expo Diperluas untuk Akomodasi Semua UMKM
Gubernur Mahyeldi Minta Padang Pariaman Expo Diperluas untuk Akomodasi Semua UMKM
Bantu Masyarakat, Satpolairud Padang Pariaman Operasionalkan Klinik Apung
Bantu Masyarakat, Satpolairud Padang Pariaman Operasionalkan Klinik Apung
Takziah ke Rumah Duka, Gubernur Mahyeldi Kenang Ali Mukhni Sosok Sederhana dan Ramah  
Takziah ke Rumah Duka, Gubernur Mahyeldi Kenang Ali Mukhni Sosok Sederhana dan Ramah  
Gubernur Mahyeldi Hadiri Upacara Batagak Gala Suku Sikumbang Datuak Putiah Suhatri Bur
Gubernur Mahyeldi Hadiri Upacara Batagak Gala Suku Sikumbang Datuak Putiah Suhatri Bur
Banjir Bandang Landa Padang Pariaman, Empat Kios Hanyut
Banjir Bandang Landa Padang Pariaman, Empat Kios Hanyut
Padang Pariaman Minta Bantu Kementerian PUPR Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Banjir
Padang Pariaman Minta Bantu Kementerian PUPR Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Banjir