Padangkita.com - Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan wisuda periode ke-119 secara daring (online) melalui aplikasi Zoom, Minggu (21/6/2020). Wisuda daring ini untuk pertama kalinya dilakukan UNP demi menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19).
Upacara wisuda ini dibuka untuk umum dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube UNP Video Streaming. Para calon wisudawan diberi kesempatan untuk mengakses aplikasi Zoom mulai dari pukul 07.00 s/d 08.00 WIB. Setelah pukul 08.00 WIB, calon wisudawan tidak lagi diizinkan untuk memasuki ruangan Zoom yang disediakan.
Dalam wisuda daring ini, Rektor UNP Prof. Dr. Ganefri, Ph.D., beserta jajarannya terlihat berada di Auditorium UNP dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Sementara itu, para wisudawan berada di rumahnya masing-masing dengan didampingi orang tua dan keluarga.
Ganefri dalam pidatonya mengatakan, UNP akan mewisuda sebanyak 869 wisudawan pada periode 119 ini. Ia berharap agar para wisudawan nantinya terus menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Lebih lanjut Ganefri menyampaikan permohonan maaf kepada para orang tua, para wisudawan dan wisudawati yang tidak bisa dilantik secara langsung di Auditorium UNP.
"Walaupun secara virtual, berbahagia yang memberi harapan baru dalam menyonsong masa depan," kata Ganefri di Auditorium UNP, Minggu (21/6/2020).
Pada sesi selanjutnya, Ganefri meminta pihak keluarga dari wisudawan dan wisudawati untuk memindahkan tali toga dari kiri ke kanan mewakili dirinya.
Selama proses tersebut, Ganefri menyampaikan bahwa ijazah para wisudawan nantinya akan dikirim dalam format elektronik atau PDF melalui alamat email masing-masing.
"Untuk pertama kalinya tahun ini UNP menerbitkan ijazah, transkrip nilai, dan surat keterangan pendamping ijazah dengan menggunakan digital tanda tangan," ungkapnya.
Dengan adanya digital tanda tangan itu, kata Ganefri, akan memudahkan para wisudawan untuk tidak lagi melakukan legalisir ijazah. Ijazah itu, lanjutnya, bisa dicetak sendiri oleh wisudawan dan bisa digunakan untuk memasuki dunia kerja serta dunia usaha di wilayah manapun.
"Keaslian legalitas ijazah ini sudah mengikuti standar sertifikasi nasional dan internasional. Hal ini tak lepas dari kerja sama UNP dengan perusahaan yang mempunyai legalitas untuk menerbitkan tanda tangan digital," pungkasnya. [Jly]
