Padang, Padangkita.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya meningkatkan layanan transportasi publik di wilayahnya.
Melalui program Public Service Obligation (PSO) dan Angkutan Kereta Api (KA) Perintis, KAI Sumbar membuka akses transportasi yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat.
Kepala KAI Divre II Sumatera Barat (Sumbar) , Muh. Tri Setyawan, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya mengoperasikan dua KA PSO.
"KA Pariaman Ekspres melayani rute Stasiun Pauhlima/Padang-Stasiun Naras dengan tarif sangat terjangkau, yakni Rp5.000 sekali jalan. Sementara itu, KA Minangkabau Ekspres menghubungkan Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan Stasiun Pulau Air dengan tarif Rp10.000 sekali jalan," ungkapnya dalam keterangan pers, Sabtu (7/12/2024).
KA PSO ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari masyarakat, seperti perjalanan ke tempat kerja atau sekolah.
Dengan tarif yang terjangkau, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum kereta api sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.
Selain KA PSO, KAI Sumbar juga menjalankan KA Perintis untuk membuka akses transportasi ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
"KA Lembah Anai melayani rute Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Kayu Tanam PP dengan tarif Rp5.000 dan rute Stasiun Duku – Stasiun Kayu Tanam PP dengan tarif Rp3.000," tambah Muh. Tri Setyawan.
KAI Sumbar berkomitmen untuk memastikan bahwa layanan PSO dan KA Perintis memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu, perusahaan juga menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap operasionalnya.
"PSO bukan hanya soal menyediakan akses transportasi, tetapi juga tentang memberikan layanan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Kami ingin mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik yang lebih ramah lingkungan," ujar Muh. Tri Setyawan.
Dengan memperluas akses transportasi melalui KA PSO dan Perintis, KAI Sumbar berharap dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilayani.
Peningkatan konektivitas diharapkan dapat memudahkan mobilitas barang dan jasa, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Baca Juga: KAI Divre II Sumbar Catat Lonjakan Signifikan Angkutan Barang
"Kami ingin menciptakan ekosistem transportasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus mengurangi polusi dan kemacetan. Dengan semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi publik, kualitas udara kita akan semakin baik dan lingkungan kita akan lebih lestari," pungkas Muh. Tri Setyawan. [*/hdp]