
Ilustrasi bahan pangan. (Foto: Ist)
Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memprioritaskan kemandirian pangan tahun 2018. Kini, ketahanan pangan rakyat berupa perbaikan status gizi ibu dan anak tetap menjadi perhatian serius pemerintah daerah melalui perangkat daerah terkait.
Berikutnya, membaiknya akses rumah tangga miskin terhadap pangan, terpeliharanya swasembada beras dan bahan pangan pokok lainnya, menjaga harga pangan tetap terjangkau, serta menjaga nilai tukar petani menjadi program dan kegiatan.
"Dengan demikian, melalui program itu masyarakat menjadi makmur serta daya saing komoditas makin kompetitif. Kemudian petani juga akan merasakan betul hasil usahanya dari bertani, dan tentunya daerah ini maju dan sejahtera," ungkap Kepala Dinas Pangan Pessel, Alfis Basyir, Jumat (13/04) di Painan.
Dikatakan, untuk menjaga dan meningkatkan kemandirian pangan, maka berbagai program dan kegiatan bidang pangan terus digulirkan.
“Pesisir Selatan punya potensi yang besar di sektor pertanian. Lahan produktif yang tersedia cukup luas dan bisa dikelola untuk berbagai komoditi pangan," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya terus berupaya menjaga distribusi dan ketersediaan pangan masyarakat, termasuk mengkampanyekan penganekaragaman konsumsi pangan.
Dikatakan, untuk menjaga ketahanan dan distribusi pangan perlu kerja keras dari semua aparatur termasuk para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
"Tenaga PPL hendaknya senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan pendampingan agar kemandirian pangan terjaga dan meningkat kedepannya," ucapnya.