Berita viral terbaru: Seorang sopir ambulans tega perkosa pasien perempuan yang terkonfirmasi positif Corona
Padangkita.com - Seorang wanita yang terkonfirmasi positif corona menjadi korban pemerkosaan. Mirisnya aksi pelaku pemerkosaan tersebut adalah sopir ambulans yang membawanya. Peritiwa tragis ini terjadi Kerala, India.
Tindakan keji ini terjadi dalam ambulans yang tengah membawa pasien corona tersebut ke rumah sakit. Polisi pun akhirnya berhasil menangkap pria yang merupakan pelaku pemerkosaan yakni Noufal.
Menurut laporan The Bangalore Mirror, saat kejadian tersebut Noufal melepas APD-nya, membuka pintu belakang ambulans lalu memperkosa gadis malang tersebut. Kejadian itu berlangsung cepat dan sang gadis tak bisa berbuat apa-apa.
Sopir ambulans yang perkosa pasien itu tak peduli dan menyadari bisa tertular virus corona. Ia bahkan sempat mengancam perempuan tersebut untuk tidak menceritakan atau melaporkan perbuatan keji tersebut kepada orang lain atau polisi.
Noufal, pelaku pemekosaan tersebut bekerja pada layanan ambulans 108, Departemen Kesehatan Negara, India.
Baca juga: Wanita Buka Baju di Jalan dan Minta Dipenjara Viral di Media Sosial
Korban mengatakan, bahwa pelaku membawa ambulans ke tempat sepi kemudian melakukan aksi bejatnya tersebut.
Korban tidak terima dengan perlakukan tersebut akhirnya melaporkan hal tersebut kepada staf rumah sakit. Setelah mendengar laporan itu, pihak rumah sakit langsung menghubungi polisi.
Polisi saat ini menyelidiki pernyataan dari korban dan pelaku. Untuk saat ini, pihak rumah sakit memberikan konseling kepada korban agar tidak menimbulkan trauma yang mendalam.
Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku pernah terlibat beberapa kasus kriminal sebelumnya. Ia pernah menyerang seorang pasien ketika mengantarkannya dari rumah sakit dari wilayah Kozhencherry ke Pandalam.
Menguti Daily Star, Senin (7/9/2020), seorang saksi matamengatakan gadis berusia 19 tahun itu dan seorang wanita berusia 42 tahun awalnya mengunjungi rumah sakit umum pemerintah Adoor setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena tidak ada tempat atau ruangan yang kosong, sopir ambulans tersebut mendapat tugas untuk membawa gadis itu ke pusat perawatan darurat. Sedangkan pasien wanita paruh baya ke rumah sakit terdekat.
Bukannya menjalankan perintah tersebut. Pelaku yang merupakan pengemudi ambulans menurunkan wanita paruh baya itu terlebih dahulu dan memarkir ambulans pada tempat yang terisolasi. [*/son]
