Padang, Padangkita.com - Bencana longsor kembali melanda Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (19/2) sore hingga di tiga kecamatan. Sedikitnya 1.550 jiwa terdampak dan masih terisolasi akibat terputusnya jalan dan jembatan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok, Armen dihubungi dari Padang mengatakan, material tidak hanya menutupi badan jalan, namun juga menghantam jembatan hingga roboh.
"Hingga kini masih ada warga yang terisolasi, petugas gabungan akan mengusahakan pembukaan jalan secepatnya, agar bantuan logistik juga bisa disalurkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Armen, Kamis (20/2).
Kecamatan yang dilanda longsor diantaranya, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Tigo Lurah dan satu jembatan putus di daerah Pantai Cermin. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses transportasi yang menghubungkan daerah di kecamatan itu.
Pihaknya menyebut jauhnya akses jalan menuju titik longsor menjadi kendala sejak kemarin dalam pembersihan material, ditambah alat berat yang dikerahkan cukup terbatas.
"Setelah akses terbuka dan bisa dilewati, maka kebutuhan logistik masyarakat yang terisolasi segera disalurkan," pungkas Armen. (PK-10)