Lubuk Basung, Padangkita.com - Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam menerima bantuan alat pendeteksi gempa bumi atau Warning Receiver System New Generation dari BMKG Padang Panjang.
Kabid KL BPBD Agam Syafrizal mengatakan Kabupaten Agam menerima alat tersebut karena merupakan salah satu wilayah di Sumatra Barat yang rawan bencana.
"Agam mendapatkan alat ini karena merupakan salah satu daerah yang rawan bencana," katanya saat menerima bantuan tersebut yang diserahkan oleh Kasi Observasi BMKG Padang Panjang, Fajar Dwi Prasetyo, Senin (28/7/2020).
Ia menjelaskan alat ini sebagai wadah untuk penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami. Informasi diberikan dengan alat ini akan lebih cepat, karena peralatan bersifat real time dari BMKG.
Baca juga: Akibat Hujan Lebat, Ruas Jalan di Kelok 44 Maninjau Longsor
Menurut pihak BMKG, peralatan ini akan mendeteksi gempa bumi yang berkekuatan 5 skala richter ke atas, bahkan langsung dapat diketahui apakah gempa berpotensi tsunami atau tidak.
“Melalui peralatan ini kita berharap tidak ada keresahan masyarakat tentang banyaknya informasi simpang siur apabila terjadi gempa bumi,” imbuhnya.
Baca juga: Tiga Hari Pengusiran, Jejak Harimau di Sungai Puar Tak Lagi Ditemukan
Untuk mengoperasikan peralatan ini, BPBD Agam langsung memberikan pelatihan kepada 8 personil dari 2 regu yang berasal dari satgas TRC-PB 4 orang dan Pusdal Ops 4 orang, yang dipandu langsung oleh Kasi Observasi BMKG Padang Panjang, Fajar Dwi Prasetyo. [*/abe]