Padangkita.com - Para penggiat seni dari empat negara akan mementaskan karya mereka di KABA Festival 4, yang dimulai Rabu (02/08/2017) malam, hingga 5 Agustus.
Selama empat hari pelaksanaan itu akan ada 13 pertunjukan, baik personal maupun kelompok.
Setelah tiga kali penyelenggaraannya di Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru Padang, tahun ini KABA Festival dihelat di Taman Budaya Sumatera Barat.
“Kami ingin ikut menggairahkan Taman Budaya dengan festival ini,” ujar Ery Mefri, Dewan Kurator Festival.
Harapan Ery disambut Kepala Taman Budaya Provinsi Sumbar, Muasri.
“Segala fasilitas kami sediakan. Kami ingin festival ini berhasil,” ujar Muasri.
KABA Festival saat ini menjadi festival seni pertunjukan terbesar di Sumatra Barat, serta salah satu yang konsisten digelar dalam empat tahun terakhir di Indonesia.
Deputi Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Anggota DPD RI, Novi Chandra serta Gubernur Sumatra Barat dijadwalkan menghadiri pembukaan yang akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB nanti.
“Pak Novi (Chandra) akan membuka festival,” konfirmasi Angga Djamar, Direktur Festival, dalam rilis yang diterima Padangkita.com, Rabu (02/08/2017).
Pada acara pembukaan, akan dipamerkan pula Gendang Adok, warisan Maestro Manti Menuik, yang telah berusia sekira 100 tahun.
Selain itu juga dokumentasi foto dan poster selama penyelenggaraan KABA Festival, akan diperlihatkan pula pada khalayak.
“Festival kali ini memang didedikasikan kepada maestro Manti Menuik untuk mengenang dan memperingati warisan karya yang telah ditinggalkannya,” ungkap Ery Mefri, yang juga anak maestro tari Adok dan tari Piring itu.
Para peserta festival hari ini telah berdatangan ke Kota Padang. Seperti Mugiyono dan Miroto yang tampil di hari terakhir, serta rombongan PLT Laksemana dari Riau, bahkan peserta dari luar negeri.
“Peserta dari Belanda, Jepang dan Tiongkok Taipei mendarat hari ini. Mereka akan ikut menghadiri pembukaan,” tambah Angga.