Jumlah Warga Tidak Mampu Penerima Bantuan di Tanah Datar Meningkat Tajam Selama Pandemi

Berita Tanah datar, berita tanah datar terbaru, berita sumbar terbaru, Penerima Bantuan Tanah Datar

Ils. [Foto: Ist]

Batusangkar, Padangkita.com – Jumlah peneriman bantuan sosial meningkat tajam di Kabupaten Tanah Datar. Sejak pandemi Covid-19 mulai melanda Maret lalu, jumlah penerima bantuan terus bertambah.

"Jadi, masyarakat tidak mampu untuk tahun 2020 ini tercatat sebanyak 35.241 Kepala Keluarga (KK). Namun, jumlah KK yang menerima bantuan selama pandemi berkisar sekitar 59.000 KK," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tanah Datar, Yuhardi, Kamis (5/11/2020).

Yuhardi mengatakan, penambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu berdasarkan dari data yang dimasukkan oleh wali nagari se-Tanah Datar saat mengajukan nama-nama warga yang berhak mendapatkan bantuan pada masa pandemi.

"Sementara Kementerian Sosial menetapkan warga kurang mampu di Tanah Datar sebanyak 35.241 KK. Artinya ada peningkatan akibat pandemi, " terangnya.

Yuhardi menjelaskan, untuk membantu warga selama masa pandemi, pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan kepada KPM sesuai data yang diberikan oleh pihak nagari. Mulai dari bantuan yang bersumber dari APBN Kemensos hingga dari Anggaran Dana Desa (ADD).

Baca juga: Mantan Polisi Dibekuk setelah Dilaporkan Aniaya Istri Pakai Garpu

Di antara bantuan Kemenos itu, diberikan berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) selama enam kali tahapan yang disalurkan dengan beberapa cara. Di antaranya penyaluran melalui PT Pos Indonesia, dan penyaluran melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) BRI dan BNI sebanyak enam kali.

Selain itu juga disalurkan bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatra Barat. Bentuknya, Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 8.585 KPM dengan nominal bantuan sebesar Rp600.000/KPM/bulan selama 3 bulan.

"Kemudian juga ada bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Tanah Datar berupa bantuan beras, sebanyak 20 kg/KPM dengan jumlah penerima sebanyak 40.600 KPM," ujar Yuhardi.

Beras yang disalurkan itu, kata dia, berkualitas medium dengan rincian, beras yang berasal dari alokasi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 100 ton. Beras yang berasal dari pengadaan beras melalui Perum Bulog sebanyak 712 ton. Selain bantuan beras, juga disalurkan BST dengan beberapa tahap.

"Semua bantuan itu disalurkan untuk membantu warga kita yang terkena dampak Covid-19. Apalagi sejak pandemi melanda, perekonomian warga kita di Tanah Datar juga banyak yang terkena imbas," tukasnya.

Biasanya, sebut Yuhardi, warga yang mendapatkan bantuan adalah warga yang tercatat sebagai warga kurang mampu. Namun, selama pandemi jumlah itu berubah, karena hampir semua kalangan masyarakat terimbas.[agg/pkt]


Baca berita Tanah Datar dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Jalinan Sinergi dan Kenangan Manis Warnai Malam Pisah Sambut Dandim 0307 Tanah Datar
Jalinan Sinergi dan Kenangan Manis Warnai Malam Pisah Sambut Dandim 0307 Tanah Datar
Bupati Serahkan Piala Adipura kepada DPRD: Simbol Penghargaan untuk Rakyat
Bupati Serahkan Piala Adipura kepada DPRD: Simbol Penghargaan untuk Rakyat
Tanah Datar Raih Piala Adipura Ketujuh Kalinya: Bukti Konsistensi Kebersihan dan Keindahan
Tanah Datar Raih Piala Adipura Ketujuh Kalinya: Bukti Konsistensi Kebersihan dan Keindahan
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
4 Rumah Gadang dan 2 Hunian Warga di Tanah Datar Ludes Terbakar
4 Rumah Gadang dan 2 Hunian Warga di Tanah Datar Ludes Terbakar