Juara Silat Bebas Indonesia, Aksan Zainal Staf Dispora Padang Diundang Bertarung di MMA One Pride

Juara Silat Bebas Indonesia, Aksan Zainal Staf Dispora Padang Diundang Bertarung di MMA One Pride

Aksan Zainal (tengah) bersama Mursalim dan Yuherdi. [Foto: Kominfo Padang]

Karawang, Padangkita.com – Aksan Zainal, staf Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Aksan Zainal mencatatkan prestasi membanggakan.  Lelaki berusia 35 tahun itu menjadi pemuncak pada Kejuaraan Silat Bebas Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). 

"Alhamdulillah, salah seorang staf kita mampu menjadi yang terbaik di Kejuaraan Silat Bebas Indonesia," kata Kepala Dispora Padang, Mursalim Nafis.. 

Aksan Zainal menjuarai kelas Welter Weight (70,3 Kg - 77,1 Kg). Sebelumnya, Aksan yang mantan atlet tarung derajat juga pernah menyumbang medali emas di pentas PON sebelumnya. 

"Berkat penampilannya, Aksan diundang untuk berlaga di ajang MMA (Mixed Martial Art/seni bela diri campuran) One Pride TV One," ungkap Mursalim didampingi Kabid Olahraga, Yuherdi. 

Diakui Mursalim, raihan prestasi yang disumbangkan Aksan Zainal patut diapresiasi. Apalagi Dispora Padang selalu memberi support bagi staf yang mampu berprestasi di level nasional. 

"Hal itu dibuktikan pada hari ini, Aksan Zainal menjuarai silat bebas dan diundang tampil di ajang MMA One Pride TV One. Ini tentu membanggakan, karena tak semua orang bisa bertarung di ajang itu," sebut Kadispora. 

Usia Aksan Zainal kini memang tidak muda lagi. Ia sudah menginjak usia 35 tahun. Namun begitu, hingga kini Aksan Zainal masih tetap menjaga kebugaran tubuhnya. 

"Kita mengapresiasi apa yang sudah diraih oleh Aksan Zainal. Meski sudah tidak muda lagi, tetapi Aksan masih mampu mengalahkan lawannya yang rata-rata lebih muda," tutur Mursalim.

Mursalim pun mengaku takjub dengan performa Aksan Zainal saat bertarung di Kejuaraan Silat Bebas Indonesia. Sebab, Mursalim melihat langsung bagaimana serangan yang dilakukan Aksan kepada lawannya. Termasuk ketahanan fisik yang dimiliki Aksan. 

"Bertarung di olahraga keras, fisik Aksan saya lihat masih bagus, masih kuat menendang dan merobohkan lawannya," tutur Mursalim. 

Baca juga: Atlet Takraw Sumbar Yakin Akhiri Kutukan di PON Papua

Oleh sebab itu, kata Mursalim mengatakan, usia bukanlah menjadi penghalang bagi seseorang untuk berprestasi. Masih ada kesempatan untuk berprestasi meski usia sudah di atas 30 tahun. 

"Intinya jangan berhenti untuk berlatih," ujar Musalim. (*/pkt)

Baca Juga

IPSI Sumbar Siapkan Gebrakan Besar di 2026, Ketum Vasko Tekankan Kebangkitan Silek Tradisi
IPSI Sumbar Siapkan Gebrakan Besar di 2026, Ketum Vasko Tekankan Kebangkitan Silek Tradisi
Atlet Silat Sumbar Mendunia, Cita-cita Vasko Ruseimy yang Mulai Terwujud
Atlet Silat Sumbar Mendunia, Cita-cita Vasko Ruseimy yang Mulai Terwujud
Vasko Minta Pesilat Muda Buktikan Sumbar Tempat Lahirnya Juara lewat Prestasi di Kejurnas
Vasko Minta Pesilat Muda Buktikan Sumbar Tempat Lahirnya Juara lewat Prestasi di Kejurnas
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Silat Tak Hanya Soal Bela Diri, Pendidikan Karakter di Minangkabau
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Silat Tak Hanya Soal Bela Diri, Pendidikan Karakter di Minangkabau
Vasko Ruseimy Ingin Kembalikan Kejayaan Silat Minangkabau, Gandeng Tuo Silek dan Tokoh Adat
Vasko Ruseimy Ingin Kembalikan Kejayaan Silat Minangkabau, Gandeng Tuo Silek dan Tokoh Adat
Menpora Dorong Silat Masuk Olimpiade, Sumbar Diandalkan sebagai Basis Pengembangan
Menpora Dorong Silat Masuk Olimpiade, Sumbar Diandalkan sebagai Basis Pengembangan