Jakarta, Padangkita.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Tambahan Modal Usaha menjelang Hari Raya Idul Fitri dinilai sudah tepat. Hal itu menurutnya sangat bermanfaat untuk mendukung berbagai kegiatan produktif yang dilakukan penerima bantuan.
Besaran bantuan yang diberikan yakni BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu yang menyasar kepada pedagang kaki lima dan masyarakat yang terdaftar pada Program Keluarga Harapan (PKH). Kemudian, Bantuan Tambahan Modal Usaha yang menyasar kepada para pedagang sebesar Rp1,2 juta.
"Sudah kita berikan bantuan BLT minyak goreng dan Bantuan Tambahan Modal Usaha kepada pelaku yang memerlukan dana bantuan tersebut," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika mengunjungi Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (13/4/2022).
Menurut Presiden, jumlah bantuan yang diberikan kepada sejumlah pedagang tersebut dapat dijadikan sebagai modal usaha. Menjelang perayaan Idulfitri tahun ini tentunya permintaan barang-barang akan meningkat secara signifikan.
Adanya bantuan tersebut, akan membuat para pelaku usaha dapat memperbanyak stok barang yang dibutuhkan. Jadi, setiap permintaan barang yang diinginkan oleh konsumen dapat dipenuhi.
"Memerlukan tambahan untuk memperbanyak barang-barang yang ada," kata Presiden.
Ditambah lagi, kini daya beli masyarakat disinyalir akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Indikasinya, pasar-pasar tradisional sudah mulai dipadati oleh berbagai lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Kemudian, terjadinya peningkatan kemacetan di sejumlah kota-kota, menandakan adanya peningkatan mobilitas masyarakat. Pasti, dapat dijadikan sebagai indikator dalam mengukur naiknya daya beli masyarakat di suatu daerah.
Baca Juga: Cek Penyaluran BLT Minyak Goreng Lewat Aplikasi, Begini Caranya
"Menunjukkan mobilitas yang semakin tinggi. Yang juga menunjukkan adanya pergerakan pergerakan perputaran ekonomi," pungkas Presiden. [isr]