Padang, Padangkita.com - Jembatan Youtefa telah menjadi salah satu ikon Kota Jayapura, Papua. Namun tahukah Anda, bahwa jembatan yang membentang di atas Teluk Youtefa memiliki sistem pencahayaan yang canggih?
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, Jembatan Youtefa menggunakan 29 unit lampu ReachElite Powercore dan 125 unit lampu Vaya Flood RGB Medium Power.
Dengan sistem pencahayaan pintar (intelligent color lighting), baik warna, efek, maupun tingkat keterangan cahaya yang dihasilkan bisa diprogram sesuai kebutuhan.
Berkat sistem tersebut, sistem pencahayaan Jembatan Youtefa bisa menghasilkan 16 juta kombinasi warna cahaya.
Kehadiran Jembatan Youtefa kini mempersingkat waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, dari 1 jam menjadi sekitar 15 menit saja.
Nama ‘Youtefa’ berasal dari bahasa Suku Nafri yang bermukim di tepi Teluk Youtefa. ‘Yo’ berarti kampung, ‘te’ berarti pergi dan ‘faa’ juga berarti kampung. ‘Yotefa’ artinya ‘pergi ke kampung.’
Jembatan ikonik berwarna merah ini bernilai konstruksi Rp1,8 triliun. Tak hanya terlihat cantik dan megah jembatan ini mengantongi dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI.
Rekor pertama untuk pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor kedua untuk pemasangan jembatan rangka baja dengan bentuk utuh terpanjang.
Baca juga: Inilah Jembatan Tol Pertama Strukturnya Dirakit Langsung di Lokasi, Indahnya jadi Kenangan
Jembatan ini diresmikan pada 28 Oktober 2019. Pembangunannya dikerjakan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya. [*/pkt]