Berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini: Jembatan penghubung rusak parah karena diterjang air bah pasca hujan deras dan meluapnya air Sungai
Sarilamak, Padangkita.com - Hujan deras yang turun di Nagari Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota mengakibatkan akses jalan masyarakat setempat terganggu karena rusaknya jembatan penghubung menuju pusat keramaian di daerah tersebut.
Terjangan air bah pasca hujan deras dan meluapnya air di Sungai Batang Kapur pada Minggu (9/5/2021) malam mengakibatkan jembatan tersebut ambruk, dan tidak bisa dilewati warga.
Kejadian itu mengakibatkan, ribuan warga setempat yang bisa menggunakan jembatan tersebut sebagai penghubung ke pusat keramaian terpaksa harus bertahan atau menggunakan jalur alternatif yang jaraknya relatif lebih jauh.
"Ada satu jembatan penghubung yang terputus akibat dampak dari hujan deras dan banjir bandang di (Akabiluru) sana," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur, Senin (10/5/2021).
Rumainur menjelaskan, saat ini tim BPBD telah dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumbar membangun jembatan darurat demi mempermudah akses lalu lintas warga setempat yang terdampak banjir.
"Sudah dibangun mulai hari ini, dijadwalkan selesai Selasa (11/5/2021) dan bisa digunakan pada Rabu (12/5/2021) oleh masyarakat setempat," katanya.
Selain itu, pihaknya terus melakukan pembersihan di sejumlah rumah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Akabiluru dan Kapur IX.
"Tujuh rumah warga dilaporkan terendam banjir dan runtuhnya badan jalan Muaro Paiti menuju Lubuk Alai dan terjebaknya satu unit mobil truk di jalan yang runtuh dan terban," katanya.
Kata Rumainur, pihaknya belum menentukan kerugian material akibat kejadian tersebut karena masih terus melakukan pendataan.
Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor di Limapuluh Kota Rendam Rumah Warga dan Rusak Sejumlah Fasum
"Kami masih lakukan pendataan dan akan segera diperbaharui," ujar Rumainur. [rna]