Batusangkar, Padangkita.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan ke Sumatra Barat (Sumbar) untuk melihat langsung kondisi korban dan penanganan bencana banjir lahar dingin dan longsor, besok (21/5/2024).
Sebagai persiapan jelang kedatangan Presiden Jokowi, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama unsur Forkopimda mendampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan Hasibuan meninjau persiapan di lapangan.
"Kehadiran kita ini dalam rangka persiapan kunjungan Presiden yang direncanakan tanggal 21 Mei ini," ungkap Mahyeldi di sela kegiatan peninjauan lapangan di Kecamatan Lima Kaum, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (19/5/2024).
Ia menjelaskan, apa saja yang menjadi fokus dalam peninjauan bersama Pangdam I/Bukit Barisan.
"Kita melihat titik mana yang akan dikunjungi (Presiden), jalan mana yang akan dilewati dan sejauh mana penanganan yang telah dilakukan," jelas Mahyeldi.
Sebelumnya, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan Hasibuan mengatakan, Presiden Jokowi akan mengunjungi sejumlah lokasi terdampak bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.
"Lokasi pastinya, nanti akan kita bahas kembali dengan Paspampres. Sekarang kita cek dulu semuanya," kata Pangdam I/Bukit Barisan.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan pihaknya dan seluruh unsur Forkopimda siap untuk memberikan dukungan terkait rencana kunjungan kerja Presiden ke Sumbar.
"Kami siap dan mendukung. Sebab, itu (kunjungan Presiden) adalah bukti negara hadir di tengah masyarakat, melalui pimpinan tertingginya," pungkasnya.
Sebelumnya, memang telah beredar informasi, bahwa Presiden Jokowi akan mengunjungi dua lokasi terdampak bencana paling parag, yakni di Kabupaten Tanah Datar dan di Agam. Untuk ke lokasi, Presiden Jokowi direncanakan akan menggunakan helikopter. Soalnya, jalan utama Padang – Bukittinggi, pada ruas Lembah Anai, masih belum bisa dilewati kendaraan.
Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Sumbar Selasa, Pakai Helikopter ke Lokasi Bencana
Jika harus jalan darat dari Padang, maka mesti memutar lewat jalur Sitinjau Lauik, atau lewat Malalak, yang keduanya rawan longsor saat cuaca hujan deras.
[*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News