Padang, Padangkita.com - Dinas Perdagangan Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mulai menerapkan langkah-langkah menuju new normal dengan cara mendisiplinkan pedagang dan pengunjung Pasar Raya Padang.
Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar mengatakan pendisiplinan pedagang dan pengunjung Pasar Raya Padang tersebut dilakukan dengan membuat akses pintu masuk ke dalam pasar menjadi dua pintu.
"Semua yang masuk pasar raya harus melalui pasar baru depan CGV Raya Padang dan bundaran air mancur," katanya, Selasa (2/6/2020) saat dikonfirmasi melalui telepon.
Dua pintu masuk ke Pasar Raya ini menurutnya akan dijaga oleh petugas termasuk di dalamnya melibatkan personel dari TNI dan Polri.
Andree menjelaskan setiap pengunjung yang masuk ke pasar raya akan terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermo gun.
Baca juga: Bertambah 11 Kasus, Warga Sumbar Positif Covid-19 Jadi 585 Orang
"Jika suhu pengunjung berada di atas batas normal maka tidak diperbolehkan masuk ke dalam pasar," tegasnya.
Selain itu pengunjung dan pedagang pasar raya juga akan diperiksa apakah menggunakan masker atau tidak. Pemeriksaan ini menurutnya akan dilakukan setiap 2 jam sekali.
"Mereka yang tidak menggunakan masker pada saat memasuki areal pasar raya tidak diperbolehkan masuk," tambahnya.
Dirinya berharapa dengan pendisiplinan ini masyarakat Kota Padang tidak lagi merasa takut terpapar virus corona (Covid-19) saat berbelanja di pasar raya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, hari ini terjadi penambahan tiga kasus positif Covid-19 di klaster pasar raya sehingga jumlah total kasus positif di klaster terbesar di Sumbar itu sebanyak 239 orang. [*/abe]