Padang, Padangkita.com - Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi "Ketupat" dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Apel tersebut berlangsung di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, pada Kamis (20/3/2025).
Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar), Inspektur Jenderal Polisi Gatot Suryanta.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sumbar, Vasco Ruseimy, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baik dari tingkat Kota Padang maupun Provinsi Sumatera Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Maigus Nasir menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah melakukan berbagai persiapan komprehensif dalam menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idulfitri.
Persiapan tersebut meliputi perbaikan infrastruktur kota, pembenahan berbagai objek wisata, hingga sinergi dengan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menjamin keamanan selama perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.
"Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah berupaya maksimal untuk menyiapkan suasana kota yang nyaman dan indah bagi seluruh masyarakat dan para perantau yang akan kembali ke kampung halaman," ujar Maigus Nasir.
Lebih lanjut ia mengatakan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait telah bergerak cepat, mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang fokus pada perbaikan infrastruktur kota.
"Dinas Pariwisata yang melakukan pembenahan objek-objek wisata, Dinas Perhubungan yang menyiapkan rekayasa lalu lintas, serta berkoordinasi erat dengan Satuan Lalu Lintas (Lantas) untuk pengamanan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Suryanta dalam amanatnya membacakan sambutan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dalam amanat tersebut, Kapolri menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk pengamanan Hari Raya Idulfitri. Selain itu, apel ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
"Polri bersama dengan instansi terkait telah berupaya memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pemudik, antara lain melalui pemberian diskon harga tiket transportasi dan tarif tol, serta kebijakan Work From Anywhere (WFA), yang juga berdampak pada kebijakan perpanjangan libur sekolah," ujar Irjen Pol Gatot Suryanta membacakan amanat Kapolri.
Kapolda menambahkan, Pemerintah Republik Indonesia telah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret, sementara puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April mendatang.
Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan para pemangku kepentingan lainnya akan menggelar Operasi Ketupat secara serentak mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025.
Operasi "Ketupat" tahun ini akan melibatkan sebanyak 164.228 personel gabungan, yang akan ditempatkan di 2.835 pos pengamanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Rinciannya, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu.
Baca Juga: Wako Fadly Amran 'Turun Tangan' Pastikan Fasilitas Wisata Pantai Padang Layak Jelang Lebaran
"Ratusan ribu personel gabungan ini akan melakukan pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan, yang meliputi masjid-masjid, lokasi pelaksanaan salat Idulfitri, objek-objek wisata, pusat-pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, serta bandara," pungkas Kapolda Sumbar. [*/hdp]