Jakarta, Padangkita.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri kegiatan meet and greet Jakarta E-Prix 2022 di Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/6/2022). Kegiatan itu bertujuan untuk memperkenalkan seluruh pembalap Formula E yang akan bertanding di Jakarta, dalam lanjutan seri balap kesembilan untuk musim 2021/2022, pada 4 Juni mendatang.
Sebagai tuan rumah, Gubernur DKI Anies menyambut baik kedatangan para tamu dari berbagai mancanegara di acara tersebut. Pemprov DKI Jakarta ingin menunjukkan bahwa Jakarta sebagai kota global, terutama dalam menyukseskan ajang Formula E itu.
"Selamat datang kepada kami semua jajaran komite, pembalap, serta para official. Ini merupakan suatu kehormatan bagi Jakarta, karena kesempatan menjadi tuan rumah dari ajang Formula E di seri balapan kesembilan untuk musim 2021-2022. Kita berharap bisa menyaksikan sebuah pertandingan yang sengit dari para pembalap, khususnya yang akan menyaksikan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC)," ujar Gubernur DKI Anies.
Di samping itu, tujuan diadakannya ajang Formula E di Jakarta adalah untuk mewujudkan dan mendorong keberlangsungan eksistensi listrik secara berkelanjutan. Gubernur DKI Anies menyampaikan, hal ini sejalan dengan komitmen Jakarta untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 30 persen pada 2030 dan mencapai nol emisi pada 2050.
“Oleh karena itu, kita perlu secara kolektif menyosialisasikannya, agar upaya yang kita cita-citakan dalam mengurangi emisi di kota-kota global, khususnya di Jakarta bisa terlaksana," tambah Gubernur DKI Anies.
DKI Anies juga menilai, Jakarta siap dalam mewujudkan transportasi dan transportasi berkelanjutan tersebut, melalui sistem transportasi terintegrasi. Jakarta berkomitmen untuk memastikan armada Transjakarta yang ada saat ini menjadi berbasis listrik secara berkala dan mampu menciptakan pengurangan emisi, agar kualitas udara lebih sehat.
"Dengan menjadi penyelenggaraan Formula E di Jakarta, kami menunjukkan dunia bahwa Jakarta mengambil tindakan transformatif dalam mengatasi perubahan, menciptakan lingkungan yang layak huni, dan memastikan penduduknya siap pada transportasi umum," jelas Gubernur DKI Anies.
Gubernur DKI Anies juga berharap, ajang Formula E di Jakarta akan menghadirkan pemerintah dan masyarakat ikut bertanggung jawab dalam menanggulangi krisis iklim yang timbul akibat pencemaran udara, dengan pertimbangan kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.
"Dampak yang diharapkan dari penyelenggaraan Formula E ini adalah dengan memperkuat jawab untuk menjawab pertanyaan yang berkelanjutan, serta menciptakan lingkungan hijau. Pada balapan Sabtu ini, kita semua memiliki harapan yang besar kepada seluruh pembalap dan semoga menyajikan pertandingan yang menyenangkan saat bertanding," pungkas Gubernur DKI Anies.
Baca Juga: Produk Pelaku UMKM dari 10 Provinsi Bakal Ramaikan Formula E
Kegiatan meet and greet tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta, Chief Championship Officer dan Co-Founder Formula E, Alberto Longo, CEO Formula E, Jammie Reigle, Chairman of the Formula E Jakarta Organizing Panitia, Ahmad Sahroni, Ketua Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo, Pembalap Mercedes-EQ Formula E-Team, Nyck de Vries, dan Dirut PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto beserta jajarannya. [*/isr]
