Padang, Padangkita.com – Menjelang berakhirnya masa tanggap darurat bencana, Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan organisasi sosial. Kali ini, perhatian datang dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia yang menyalurkan bantuan logistik vital bagi warga terdampak di lokasi Hunian Sementara (Huntara) Perumahan Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, Senin (22/12/2025).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penasihat DWP Kementerian ESDM RI, Sri Suparni Bahlil Lahadalia, dan diterima oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran. Bantuan yang diberikan dinilai sangat strategis untuk kebutuhan sanitasi pascabencana, yakni berupa 50 unit filter air (penjernih air) dan 125 paket alat kebersihan. Selain itu, diserahkan pula 60 paket sembako, serta mainan dan makanan bernutrisi untuk pemulihan psikologis anak-anak.
Tidak hanya bantuan logistik, dukungan finansial senilai Rp50 juta turut disalurkan oleh kelompok Pengajian Al-Hidayah untuk membantu operasional penanganan korban bencana.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian jajaran istri pejabat Kementerian ESDM tersebut. Menurutnya, kehadiran tokoh nasional di lokasi bencana memberikan suntikan moral yang besar bagi warga yang tengah berjuang bangkit.
"Bantuan dan perhatian yang diberikan sangat berarti bagi masyarakat kami. Insyaallah, malam ini merupakan akhir masa tanggap darurat dan mulai besok kita memasuki masa transisi menuju rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar Fadly Amran di sela-sela kegiatan.
Fadly menegaskan bahwa perubahan status kebencanaan ini menandai babak baru penanganan. Fokus pemerintah kota kini bergeser pada percepatan penyediaan infrastruktur permanen agar warga bisa segera meninggalkan hunian sementara.
"Tahap rehabilitasi dan rekonstruksi merupakan fase penting yang sangat dinantikan masyarakat. Pemerintah Kota Padang berkomitmen menghadirkan hunian tetap yang nyaman dan layak bagi warga terdampak," tambahnya.
Sementara itu, Penasihat DWP Kementerian ESDM, Sri Suparni Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Padang bukan sekadar seremonial penyerahan bantuan, melainkan bentuk silaturahmi dan empati seorang ibu kepada saudara-saudaranya di Sumatra Barat yang sedang diuji musibah.
"Kami hadir untuk melihat langsung kondisi saudara-saudara kita serta memberikan semangat dan penguatan. Semoga kehadiran kami dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi masyarakat untuk segera bangkit," tutur Sri Suparni.
Baca Juga: Kota Jambi Kirim Konvoi 12 Truk Bantuan Senilai Hampir Setengah Miliar ke Padang
Sinergi antara pemerintah daerah dan dukungan pusat seperti ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan Kota Padang, baik secara fisik maupun psikososial, pascabencana hidrometeorologi yang melanda. [*/hdp]
