Berita viral terbaru: Siswa di bawah umur dicabuli buruh sawit sebanyak 7 kali dengan modus akan dinikahi namun pelaku justru kabur.
Padangkita.com - Pelaku kejahatan atau pelecehan sering kali memiliki berbagai cara agar perbuatan bejatnya dapat dipenuhi.
Mulai dari janji akan bertanggung jawab hingga modus bersedia menikahi korban, sudah menjadi bualan manis yang dijanjikan oleh para pelaku. Meski begitu masih saja ada orang yang menjadi korban bujuk rayu dari para pelaku pelecehan.
Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah ini menjadi korban pelecehan.
Sejak Juni 2019 hingga Januari 2020, siswa tersebut dicabuli oleh seorang buruh sawit dengan modus akan menikahi korban.
Dilansir dari Okezone pada Selasa (14/7/2020), korban bersedia melakukan hubungan intim dengan pelaku, lantaran pria tersebut mengimingkan akan segera menikahi bocah itu.
Namun setelah korban menagih janji yang disampaikan pelaku, buruh sawit itu justru menghilang. Pihak keluarga yang tidak terima dengan perbuatan pelaku lantas melapor ke polisi perbuatan bejat tersebut.
"Korban terus dirayu berhubungan dengan pacarnya sejak Juli 2019. Awalnya korban sempat menolak, namun karena terus dibujuk terdakwa yang berjanji akan menikahinya, makanya korban luluh," kata penasihat hukum terdakwa, Bambang Nugroho di PN Sampit, Senin, (13/7/2020).
Pelaku berinisial AD (24) merupakan karyawan perkebunan kelapa sawit. Perbuatan tersebut dilakukan sejak Juni 2019 hingga Januari 2020 sebanyak 7 kali.
Baca juga: Berniat Balas Dendam Setelah Dikeroyok, Pria Ini Tewas Ditangan 13 Orang
Aksi bejat tersebut, mereka lakukan di salah satu kebun sawit wilayah Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Tidak ada paksaaan dalam perbuatan itu menurut terdakwa. Termasuk pengancaman tidak ada sama sekali," ucapnya membela.
