Jangan Tinggalkan 3 M, Hidup Bersih dan Sehat Walau Vaksin Sudah Ada

Jakarta, Padangkita.com - Kini, anak dengan usia 6-11 tahun juga telah dinyatakan bisa untuk mendapatkan Vaksinasi Covid-19.

Ilustrasi Vaksin Covid-19

Jakarta, Padangkita.com - Covid-19 merupakan penyakit yang menuntut setiap orang disiplin menerapkan protokol kesehatan. Disiplin yang utama tentunya menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan).

Kemudian, gaya hidup sehat seperti istirahat yang teratur, mengonsumi buah dan sayur, serta berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Gaya hidup yang sehat ini dianjurkan oleh para ahli meski vaksin Covid-19 sudah ada.

Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Dr. Ede Surya Darmawan SKM MDM, menyampaikan pada dasarnya menerapkan protokol kehidupan bersih dan sehat tidak hanya saat ada pandemi Covid-19.

“Namun diterapkan juga setelah pandemi Covid-19. Kapanpun di manapun kita harus menerapkan hidup bersih dan sehat, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Harapannya, kita semua bekerja sama untuk menyehatkan masyarakat,” ujarnya dalam Dialog Produktif bertema “Hancurkan Covid-19 dengan Vaksin, Disiplin 3M dan Hidup Sehat” yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (1/12/2020).

Ede mengingatkan, kerugian ekonomi masyarakat apabila terinfeksi Covid-19 akan sangat mahal.

“Keamanan dalam perawatan pasien Covid-19 sangat tinggi, ini agar tidak terjadi infeksi kepada petugas kesehatan sehingga pelayanan kesehatan pun menggunakan alat pelindung khusus, lalu ruangan perawatannya kadang-kadang kalau sudah gejala sedang atau berat perlu ruangan khusus dengan biaya tinggi, jadi wajar kalau biaya perawatan Covid-19 ini rata-rata Rp184 juta,” ujar Ede.

Pemerintah pun melakukan berbagai upaya pencegahan demi menghentikan penularan Covid-19 dan menekan kerugian ekonomi yang diakibatkannya, termasuk menghadirkan vaksin Covid-19. Vaksin sebagai upaya intervensi kesehatan masyarakat yang efektif sudah terbukti sejak lama. Sejak 1956 Indonesia sudah berhasil menghilangkan beberapa penyakit menular melalui program imunisasi.

Baca juga: Mentawai, Satu-satunya Daerah di Sumbar yang Tidak Ditemukan Adanya Pasien Positif Corona Meninggal Dunia

“Cacar sudah hilang dari Indonesia, kemudian difteri, karena itu mari kita laksanakan program untuk Covid-19 begitu vaksinnya diumumkan sudah aman dan manjur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mari kita sama-sama dukung supaya ini bisa kita lakukan, karena vaksinasi sudah terbukti sebagai sarana kesehatan untuk menghilangkan penyakit,” ujar Ede.

Lebih lanjut, Ede mengimbau masyarakat untuk berkontribusi melalui program vaksin mandiri nantinya, seperti yang direncanakan pemerintah, agar membantu mempercepat tercapainya target kekebalan kelompok yang diinginkan.

“Sebenarnya, kontribusi masyarakat dalam program vaksin mandiri tidak ada masalah. Dalam program vaksinasi yang lama juga begitu, ini yang harus dipahami nantinya, ada yang bisa dibiayai pemerintah terutama bagi tenaga kesehatan kemudian yang lain diharapkan program mandiri agar prosesnya cepat, mengingat targetnya 70% dari jumlah populasi, jadi kita memang membutuhkan waktu. Karena itu 3M itu tidak boleh lepas, perlu waktu lama untuk program vaksinasi,” ungkapnya.

“Sekali lagi saya ingatkan, biasakan hidup sehat, kemudian mari kita jaga keamanan diri kita agar tidak tertular dengan 3M. Berikutnya, mari kita dukung pelaksanaan vaksinasi dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh kita. Begitu vaksin sudah hadir, masyarakat diharapkan yakin bahwa vaksin itu dikembangkan oleh para peneliti dan dokter sehingga tingkat keamanan dan efektivitasnya juga baik. Perlu diingat, biaya vaksinasi jauh lebih murah daripada diobati karena sakit.” (*/ori/pkt)


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun