Padang, Padangkita.com - Buat kamu yang cari referensi liburan di tahun 2020, sebaiknya catat calender of event (COE) Wisata Sumatera Barat (Sumbar). Selama tahun 2020 akan ada 35 acara wisata di berbagai kabupaten/kota di Sumbar.
Kegiatan tersebut akan mengangkat indahnya alam, budaya dan nikmat lezatnya kuliner Sumbar yang beraneka ragam di masing-masing daerah.
Kepala Dinas Periwisata Sumbar, Novrial mengatakan acara wisata yang akan menjadi fokus di Dinas Pariwisata Sumbar tahun 2020 ada 3 event yang sudah masuk calender of event wonderful of Indonesia.
Event tersebut yaitu Tour de Singkarak (TdS) , Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCA) di Sawahlunto pada bulan September dan Pesona "Minangkabau Festival" di Batusangkar pada bulan Desember.
"Selain dari itu Dispar juga akan mendukung 3 acara nasional yang akan dilaksanakan di Sumbar, pertama Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke XXVIII , Penastani ke XVI dan Harganas, serta event kabupaten dan kota yang sudah disusun sebagai Calender of Event Sumbar 2020," ungkapnya.
Novrial berharap, dengan adanya event ini, target kunjungan wisatawan tentunya diharapkan meningkat. Misalnya dalam acara MTQ, Penastani dan Harganas sekiranya bisa kita kemas dengan baik, apakah bentuk promosinya dan agenda kegiatan yang jelas tentu akan berdampak orang ingin datang meramaikan.
"Di samping itu peserta yang diperkirakan akan mencapai 100 ribuan orang, tentu juga akan berdampak luas wisatawan nusantara khususnya para perantau yang akan menikmati event tersebut disamping tujuan sosial melihat sanak keluarga serta menikmati objek dan atraksi wisata bisa mencapai 1 juta orang," terang Novrial.
Baca juga: Pembangunan Objek Wisata Pantai Air Manis Terus Dikebut
Novrial juga ungkapkan, dalam kemajuan dunia kepariwisataan, jumlah kunjungan wisatawan tentunya bukan satu-satunya indikator kemajuan pariwisata, namun juga lama tinggal dalam arti menikmati objek dan atraksi, serta jumlah uang yang beredar.
"Diharapkan meningkat uang yang beredar bisa lebih baik karena banyak orang akan belanja kuliner tradisional, fashion lokal dan cendramata/oleh-oleh berupa produk-produk ekonomi kreatif (ekraf) Sumbar yang tentu akan membuat ekonomi masyarakat akan bergairah," ujarnya.
Novrial juga katakan, saat ini Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Sawahlunto masih menjadi destinasi favorit wisatawan.
Namun beberapa daerah lain juga sudah mempersiapkan diri pula secara optimal seperti Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan daerah-daerah lainnya yang menjadi variasi pilihan destinasi dengan spesifikasi lokal masing-masing. (pk-04)