Pamekasan, Padangkita.com – Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, akan menjadi arena pertempuran sengit dalam laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/26, Minggu malam (28/12/2025).
Tuan rumah Madura United FC bersiap menjamu Semen Padang FC dengan kewaspadaan penuh, mengingat kedua tim sama-sama membawa modal positif jelang laga ini.
Laskar Sape Kerrab menatap pertandingan ini dengan kepercayaan diri usai mencuri satu poin berharga dari markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Hasil imbang 2-2 dalam laga bertajuk Derbi Jawa Timur tersebut menjadi bukti ketangguhan mental Lulinha dan kawan-kawan.
Di sisi lain, tim tamu Semen Padang FC datang dengan semangat berapi-api. Skuad Kabau Sirah baru saja menciptakan kejutan dengan menumbangkan raksasa ibu kota, Persija Jakarta, dengan skor tipis 1-0 di Padang. Kemenangan tersebut menjadi sinyal bahaya bagi tuan rumah, meski posisi kedua tim di klasemen terpaut cukup jauh.
Pelatih Madura United, Carlos Eduardo Biasi Parreira, menyadari potensi ancaman tersebut. Ia menegaskan bahwa Semen Padang akan datang dengan motivasi berlipat untuk melanjutkan tren kemenangan mereka dan berjuang keluar dari zona merah.
"Mereka datang ke sini dengan motivasi bagus setelah memenangkan pertandingan melawan Persija. Kami tahu soal ini. Namun, kami punya analisis tentang tim tersebut. Kami sudah pelajari bagaimana mereka bermain dan bagaimana antisipasinya saat main di sini," ujar Carlos saat konferensi pers jelang laga, Sabtu (27/12/2025).
Juru taktik berpaspor Brasil ini memastikan anak asuhnya akan memberikan perlawanan maksimal. Madura United bertekad mengamankan poin penuh di kandang sendiri, mengulangi kesuksesan saat menundukkan Persijap Jepara beberapa waktu lalu.
"Kami telah bersiap dengan cara terbaik dengan tim terbaik kami. Kami siap menantang mereka. Kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkan tiga poin," tegasnya.
Senada dengan sang pelatih, bek sayap (fullback) Madura United, Roger Bonet Badia alias Ruxi, mengusung misi wajib menang. Pemain asal Spanyol ini bertekad memperbaiki posisi tim yang saat ini masih berkutat di papan bawah.
Meski Madura United belum masuk zona degradasi seperti Persis Solo, Semen Padang, dan Persijap Jepara, jarak poin mereka belum sepenuhnya aman. Skuad asuhan Carlos Parreira hanya unggul empat poin dari tim teratas di zona merah.
Ruxi menilai, tambahan tiga poin pada laga kontra Semen Padang sangat krusial untuk menjauhkan tim dari kejaran zona degradasi sekaligus merangsek naik ke papan tengah.
"Lawan Arema FC kami mendapatkan satu poin penting sebagai modal pertandingan di kandang. Saya siap karena sudah berlatih dengan bagus. Besok tiga poin sangat penting bagi kami saat menjamu Semen Padang untuk memperbaiki posisi," ucap pemain berusia 30 tahun tersebut.
Ruxi mengakui, kemenangan atas Semen Padang harus diperjuangkan mati-matian. Hal ini mengingat dalam tiga laga terakhir, Madura United belum mencicipi kemenangan, termasuk hasil imbang lawan Arema dan kegagalan meraih poin maksimal saat menghadapi Borneo FC dan Persib Bandung.
Baca Juga: Ini Dia Jadwal Lengkap Semen Padang FC di BRI Super League 2025/2026
"Jika saya mengingat laga lawan Borneo FC, kami harusnya bisa mendapatkan poin, lawan Persib tidak. Lalu laga terakhir harusnya kami bisa menang, tapi kami hanya dapat satu poin. Maka laga besok adalah momennya," pungkas eks pemain PSIS Semarang tersebut. [*/hdp]











