Padang, Padangkita.com - Akses jalan Padang - Solok via Sitinjau Lauik sudah bisa dilewati kendaraan dengan sistem buka-tutup, Sabtu (20/8/2022) sore.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon mengatakan, kendaraan sudah bisa lewat sekitar pukul 16.45 WIB.
"Saat ini, jalan sudah bisa dilewati oleh minibus. Sedangkan untuk truk, masih buka-tutup," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com via telepon.
Oleh karena itu, kendaraan pun melintas secara bergantian. Polisi saat ini masih di lokasi untuk mengatur lalu lintas. Pembersihan material longsor juga masih berlangsung.
Ada dua alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Satu alat berat sudah disiagakan di lokasi, sedangkan satu alat berat lagi didatangkan oleh PT Semen Padang.
"Kondisi saat ini jalan masih macet sekitar dua kilometer baik dari arah Padang atau pun dari arah Solok," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Itu artinya ada sekitar dua jam jalan lumpuh total karena tertutup material longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang melaporkan material longsor juga menimpa satu unit warung makan. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta.
"Longsor terjadi di lima titik mulai dari kawasan Lubuk Paraku hingga Panorama II," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril dalam keterangannya ke sejumlah wartawan.
Baca Juga: Longsor Timpa Warung Makan di Sitinjau Lauik, Kerugian Ditaksir Capai Rp100 Juta
Sementara, Kepala BPBD Padang, Endrizal mengatakan, kawasan Sitinjau Lauik memang rawan longsor. Hal tersebut karena rekahan tanahnya sudah labil. Kondisi ini diperparah oleh curah hujan yang tinggi. [fru]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
