Jakarta, Padangkita.com – Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan, menjelang Idulfitri 1443 H atau Lebaran 2022.
Persiapan kemantapan jalan ini untuk mengantisipasi kemungkinan tidak adanya pembatasan perjalanan karena pandemi Covid-19.
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Thomas Setiabudi Aden mengatakan, kesiapan Jalan Nasional selalu dijaga kondisinya untuk melayani masyarakat.
"Khususnya pada hari-hari istimewa yang menimbulkan pergerakan barang dan jasa lebih besar dari biasanya seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat kemarin (18/3/2022).
Di Sumatra, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang operasional sepanjang 673 kilometer di antaranya Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer, Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung sepanjang 189 kilometer, Kayu Agung-Palembang-Betung (Kayu Agung-SS Kramasan) sepanjang 38 kilometer.
Selanjutnya ruas Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi sepanjang 62 kilometer, Belawan–Medan–Tanjung Morawa sepanjang 43 kilometer, Palembang–Indralaya sepanjang 22 kilometer, Pekanbaru–Dumai sepanjang 132 kilometer, Medan–Binjai sepanjang 18 kilometer, Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer, Sigli–Banda Aceh-Sigli Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 kilometer
Tidak disebutkan ada ruas jalan tol Padang-Pekanbaru yang dipersiapkan kemantapannya. Saat ini pada jalan tol Padang-Pekanbaru ada dua ruas yang tengah dikerjakan, yakni Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 km, dan Padang-Sicincin sepanjang 36 km.
Khusus ruas Pekanbaru-Bangkinang, progres pembangunannya pada awal tahun lalu telah mencapai 96 persen dan segera diujicoba. Targetnya, jalan tol yang jadi bagian feeder atau sirip JTTS Padang-Pekanbaru ini bisa beroperasi menjelang Idulfitri.
Sementara itu, jalan tol ruas Padang-Sicincin memang telah diterget ulang bakal rampung dibangun pada 2023 mendatang. Saat ini, pembangunannya belum mencapai 50 persen.
Berbeda dengan Sumatra, kesiapan jalan tol di Pulau Jawa dan Bali yaitu Jalan Tol Trans Jawa operasional sepanjang 1.629 km. Sedangkan di Pulau Bali disiapkan Jalan Tol Bali – Mandara operasional sepanjang 10,07 km dan Jalan Batas Kota Singaraja – Mengwitani sepanjang 3,5 km.
Terdapat 11 ruas jalan tol tambahan di Pulau Jawa yang siap difungsikan yaitu Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin–Kayu Manis) sepanjang 3 km, Cibitung–Cilincing Seksi 1 (Cibitung–Telaga Asih) sepanjang 2,6 km, Serpong–Cinere Seksi 1 (Serpong IC–Pamulang IC), Cengkareng–Kunciran sepanjang 14,19 km, Cimanggis–Cibitung Seksi 1A (Cimanggis–Jatikarya) sepanjang 3,17 km, Bekasi-Cawang-Kp Melayu Seksi 1A (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Jatiwaringin) sepanjang 1,17 km.
Baca juga: Satu Lagi Ruas Jalan Tol Trans Sumatra Segera Beroperasi, Apa Kabar Tol Padang-Sicincin?
Kemudian Jakarta Cikampek Selatan (SS Sadang–SS Kutanegara) sepanjang 8,6 km, On/Off Ramp Km 42+500 Jalan Tol Jagorawi, SS Bojong Pekalongan Jalan Tol Pemalang – Batang, Cisumdawu seksi 1,2 dan 3 sepanjang 32,6 km, dan Serang – Panimbang seksi I (Serang– Rangkas Bitung) sepanjang 26,5 km. [*/pkt]