Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Ini Dibangun Tahun 2023, Penlok telah Ditetapkan

Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Ini Dibangun Tahun 2023, Penlok telah Ditetapkan

Peta Jalan Tol Gedebage-Cilacap yang baal jadi jalan tol terpanjang di Indonesia. [Foto: Wikipedia]

Bandung, Padangkita.com – Jalan Tol Gedebage-Cilacap sepanjang 206,65 km yang bakal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia ditargetkan dapat dibangun mulai 2023.

Saat ini, anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yakni, PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang mengelola Jalan Tol Gedebage-Cilacap tengah menginventarisasi lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut.

Progres ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya penetapan lokasi (penlok) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Direktur Utama PT JGC Johannes Mancelly dalam siaran pers, Selasa (21/6/2022), menjelaskan bahwa penlok yang telah diterbitkan pada Februari 2022 tersebut mencakup wilayah Gedebage hingga Garut utara.

Hingga saat ini proses identifikasi dan pematokan yang masuk dalam Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Garut telah selesai dilakukan.

“Menindaklanjuti hal tersebut, hingga saat ini progres kebutuhan lahan untuk Kota Bandung dan Kabupaten Garut sudah dalam proses inventarisasi. Sementara itu, untuk Kabupaten Bandung, saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan pembentukan tim pengadaan tanah,” ujar Jo Mancelly.

Jo berharap proses pengadaan lahan untuk Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap berjalan sesuai target sehingga diharapkan konstruksi untuk Seksi 1 dapat dimulai pada Triwulan II Tahun 2023.

PT JGC juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mempercepat penyelenggaraan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap.

Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki total panjang 206,65 km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yang akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 km.

Jalan tol ini terbagi atas empat seksi yaitu: Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap direncanakan akan dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 95,52 km.

Sedangkan untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 111,13 km.

Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki nilai investasi sebesar Rp56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun. Proyek ini tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur.

Baca juga: Jokowi Kebut Pengerjaan Mega Proyek Pulau Jawa, dari Tol Atlantis hingga Tol Terpanjang di Indonesia

Pembangunan jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas, kegiatan ekonomi, semakin melancarkan distribusi barang dan jasa hingga pengembangan industri dan pariwisata di koridor selatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng). [*/pkt]

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar