Sarilamak, Padangkita.com – Kabar baik soal kelanjutan Jalan Tol Padang-Pekanbaru datang dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Perwakilan Pemerintah Jepang ini, memulai persiapan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Pangkalan-Payakumbuh.
Pembangunan jalan tol seksi Pangkalan-Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar) ini telah tertunda lebih dari empat tahun dari rencana, dan sempat diwarnai penolakan dari warga 5 nagari yang dilewati trase jalan tol.
Senior Representative JICA Perwakilan Indonesia Shigeo Honzu menyebutkan, saat ini tahapan pembangunan baru pada langkah persiapan sekaligus mengkaji sejumlah aspek.
"Sejumlah aspek seperti lingkungan pada rencana Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan Paket 2 dan Paket 3, termasuk pembangunan 3 buah terowongan," kata Shigeo.
Dalam kunjungan ke Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota ini, Shiego didampingi Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumbar Thabrani dan tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Rombongan ini juga mengadakan pertemuan dengan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin.
Menurut Safaruddin, keberlanjutan pelaksanaan pembangunan jalan tol seksi Payakumbuh-Pangkalan merupakan hal yang patut disyukuri oleh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota.
“Alhamdullilah, kita menyambut baik kepastian pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan, Diharapkan kunjungan ini mampu mengakselerasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Sumatra, yang ruasnya melewati Kabupaten Limapuluh Kota," kata Safaruddin.
Ia menyebutkan proyek jalan tol sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan daerah serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurutnya PSN harus disukseskan serta Pemkab Limapuluh Kota dan Forkopimda akan mengawal pelaksanaan tahapan-tahapan pembangunan jalan tol, sehingga nanti semua berjalan transparan, jelas dan mempertimbangkan aspirasi warga.
"Kami berharap JICA tidak ragu, pemerintah sangat mendukung pembangunan ini apalagi berkaitan dengan proyek strategis nasional, Pemerintah Daerah hingga ke nagari siap mengawal pihak JICA," ujarnya.
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumbar Thabrani mengatakan, bahwa pihaknya terus berkomunikasi intensif dengan JICA.
Baca juga: Wika Pamer Progres Jalan Tol Bangkinang – Pangkalan, Kapan Jalan Tol di Sumbar Selesai?
"Karenanya, Kementerian PUPR meminta dukungan penuh Pemkab Limapuluh Kota di segala tahap pembangunan tol terlebih pada Paket 2 dan Paket 3,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Limapuluh Kota Rilza Hanif menyebutkan, total panjang ruas Paket 1, Paket 2 dan Paket 3 tidak kurang 46 km.
Prioritas pekerjaan, pelaksanaan konstruksi pada Paket 2 dan Paket 3 antara Sarilamak-Pangkalan sepanjang 41 km yang bakal melalui tiga terowongan menembus perut Bukit Barisan.
“Jika ini jadi, merupakan jalan tol dengan konstruksi termegah di Asia Tenggara, karena melewati topografi perbukitan dan melalui tiga buah terowongan,” kata dia.
Sebelumnya, kontrak JICA yang akan mendanai pembangunan Jalan Tol Pangkalan-Payakumbuh dengan 3 terowongan ini telah berakhir pada Januari lalu. Namun, dalam perjalanan dapat diperpanjang lagi.
Saat ini, Jalan Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254 km telah selesai satu ruas/seksi, yakni Seksi Pekanbaru-Bangkinang. Saat ini tengah diburu pengerjaan 2 seksi, yakni Tol Padang-Sicincin dan Tol Bangkinang-Pangkalan.
Baca juga: 3 Fakta Terowongan Kembar Pertama di Jalan Tol Terindah di Indonesia
Dengan demikian jalan tol yang menjadi sirip atau feeder Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ini, tinggal 3 seksi lagi, yakni Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Pangkalan. [*/pkt]