Jalan Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar segera Bertarif, Punya Keunikan dan Keindahan Istimewa

Jalan Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar segera Bertarif, Punya Keunikan dan Keindahan Istimewa

Jalan Tol Padang – Pekanbaru atau disebut sebaliknya Pekanbaru – Padang Seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar telah beroperasi gratis atau tanpa tarif sejak 31 Mei 2024 lalu. Ke depan jalan tol Bangkinang – Pangkalan tahap I itu segera bertarif.. [Foto: Dok. Hutama Karya]

Padang, Padangkita.com – Jalan Tol Padang – Pekanbaru atau disebut sebaliknya Pekanbaru – Padang Seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar telah beroperasi gratis atau tanpa tarif sejak 31 Mei 2024 lalu. Ke depan Jalan Tol Bangkinang – Pangkalan tahap I itu segera bertarif.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan, untuk penerapan tarif telah terbit Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1659/KPTS/M/2024, tertanggal 12 Juli 2024.

Dengan demikian, kata dia, Hutama Karya selaku pengelola akan segera memberlakukannya. Sebelumnya, lanjut Adjib, telah dilakukan serangkaian kegiatan sosialisasi. Salah satunya focus group discussion (FGD) yang menghadirkan pihak-pihak yang berkepentingan.

“Kami berharap sosialisasi dapat meningkatkan pemahaman pengguna mengenai aturan berkendara yang baik dan benar di jalan tol, serta manfaat dari keberadaan tol ini. Adapun melalui GD yang telah berlangsung tersebut, kami juga menerima banyak masukan dari berbagai partisipan untuk peningkatan kualitas dan pelayanan jalan tol,” ungkap Adjib, dalam keterangan resminya, Rabu (24/7/2024).

Dalam FGD, Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah menyampaikan bahwa keberadaan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar telah banyak membawa manfaat bagi masyarakat khususnya secara ekonomi.

“Dari percakapan dan hasil diskusi dengan masyarakat Sumatra yang kerap saya temui, banyak yang menyampaikan apresiasinya kepada PT HK dan pemerintah dengan adanya jalan tol ini. Walaupun belum tersambung secara penuh namun manfaat yang diberikan sudah dapat dirasakan. Tidak hanya kepada pengguna jalan tol, tetapi juga pada nilai ekonomi produk dan tanah di sekitar jalan tol akibat keberadaan jalan tol,” ungkap Piter.

Berikut daftar besaran tarif Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar berdasarkan SK Menteri PUPR:

  • Dari Pekanbaru tujuan XIII Koto Kampar

Kendaraan Golongan I Rp60.000; Golongan II & III Rp89.500; Golongan IV & V  Rp119.500. 

  • Dari Bangkinang menuju XIII Koto 

Golongan I  Rp26.000; Golongan II & III  Rp39.500; Golongan IV & V Rp52.500.

Besaran tarif tol ini juga berlaku sama untuk tujuan sebaliknya. Baik dari XIII Koto Kampar menuju Pekanbaru atau pun XIII Koto Kampar menuju Bangkinang. 

“Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol,” kata Adjib.

Ia mengingatkan, agar pengguna tol berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. 

Kemudian, pengguna tol juga diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk. Jika terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, segera melapor ke Call Centre Tol Pekanbaru -Padang (Pekanbaru - XIII Koto Kampar) di 0812-6800-6400.

Keindahan dan Keunikan Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar

Ruas Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar merupakan jalan tol pertama menggunakan jembatan jenis unibridge, sekaligus yang terpanjang di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Sebab, ruas tol ini melalui kontur eksisting yang ekstrem berupa lembah dengan kedalaman hingga 30 meter dan panjang 500 meter, sehingga diperlukan bangunan jembatan.

Pada jembatan jenis unibridge,  jumlah kolom yang diperlukan lebih sedikit, struktur atas yang ringan sehingga dapat mengoptimasi dimensi kolom dan pondasi. Kemudian, proses pekerjaan yang lebih mudah dan sederhana, sehingga metode ini lebih unggul juga dalam segi biaya konstruksi. 

Dengan tinggi jembatan berkisar 20 m – 30 m dan panjang bentang 60 m, ruas ini dilengkapi 3 jembatan yang dilakukan dengan metode unibridge.

Jembatan ini dinamakan Jembatan Gadang 1 dan Jembatan Gadang 2, berlokasi di Desa Pulo Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Sementara itu, Jembatan Alai 1 berlokasi di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.

Metode unibridge yang ditemukan oleh Matiere ini memiliki keunikan dari sisi pelaksanaan pekerjaan jembatan. Salah satunya, sambungan antarsegmen jembatan yang digunakan hanya pin baja bermutu tinggi, untuk hasil pengerjaan yang bermutu dan kualitas tinggi dan mempermudah pelaksanaan pekerjaan.

Seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar juga akan dilengkapi dengan 1 interchange, 1 overpass, 8 mainbridge, dan 2 gerbang tol.

Lebih dari itu, yang istimewa dari jalan tol ini adalah lanskap pemandangan perbukitan yang sangat indah. Pengguna jalan nantinya akan dimanjakan dengan panorama alam bebas yang asri dan cantik.

Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (Bangkinang – Pangkalan tahap I) merupakan bagian dari Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang akan memiliki panjang total 254 km. Dalam pembangunannya jalan tol ini dibagi menjadi beberapa seksi. Dua seksi masuk wilayah Riau, yakni Tol Pekanbaru – Bangkinang dan Tol Bangkinang – Pangkalan.

Baca juga: Resmikan Ruas Bangkinang – Pangkalan Tahap I, Jokowi Berharap Tol terus Berlanjut ke Padang

Sementara itu, 4 seksi masuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar), yakni Tol Padang – Sicincin, Sicincin – Bukittinggi, Bukittinggi- Payakumbuh, dan Payakumbuh – Pangkalan. Saat ini baru Tol Padang – Sicincin yang dikerjakan dan ditarget akan selesai tahun ini.

[*/pkt]

Baca Juga

Ini 4 WNI Asal Sumbar yang Dievakuasi dari Lebanon Ketika Disambut Plt Gubernur di BIM
Ini 4 WNI Asal Sumbar yang Dievakuasi dari Lebanon Ketika Disambut Plt Gubernur di BIM
Dinilai Berhasil sebagai Pj Wali Kota, Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Sonny dan Roberia
Dinilai Berhasil sebagai Pj Wali Kota, Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Sonny dan Roberia
Hansastri Resmi Jadi Dosen Unand, Plt Gubernur Sumbar Tunjuk Erinaldi sebagai Plh Sekdaprov
Hansastri Resmi Jadi Dosen Unand, Plt Gubernur Sumbar Tunjuk Erinaldi sebagai Plh Sekdaprov
Bertambah 1 Orang, Kini 4 WNI Asal Sumbar telah Berhasil Dievakuasi dari Lebanon
Bertambah 1 Orang, Kini 4 WNI Asal Sumbar telah Berhasil Dievakuasi dari Lebanon
Andre Rosiade: Hutama Karya “Pemenang” Tender Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
Andre Rosiade: Hutama Karya “Pemenang” Tender Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024